Mein Sohn [Jaemark ft. Jeno]

Manja

jaehyun itu memang manja, tapi pada saat-saat tertentu saja. tapi manjanya seorang jung jaehyun hari ini sangat berbeda. contohnya seperti ini...

"hyung lepasin! aku mau siapin sarapan buat kalian!" mark berucap jengkel, sedari bangun tidur jaehyun tidak melepaskan pelukan dipinggangnya.

"gamau! kamu gak boleh pergi kemana-mana!" ucap jaehyun tak mau kalah, malah semakin mepererat pelukannya.

"keburu jeno bangun hyunggg~" rengek mark, sudah lelah dengan sikap suaminya itu.

bukannya merasa bersalah justru jaehyun memekik gemas, "kamu lucu banget sih ya ampun!" saking gemasnya jaehyun bahkan menggigit pipi kiri mark.

"ih jorok! hyung kan belum gosok gigiii~" mark mengelap kasar bekas gigitan jaehyun.

mark sibuk merengek dan jaehyun yang masih kekeh dengan keinginannya sampai kegiatan mereka terhenti ketika sang anak masuk ke kamar mereka.

"bunda..." panggil jeno seraya mengucek matanya.

"nono udah bangun?"

jeno mengangguk, berjalan gontai menuju kasur orangtuanya.

"jeno laper bunda..." adu jeno.

"iya sayang sebentar yaa.." ucap mark tersenyum.

"hyung kamu dengerkan anak kamu laper? sekarang lepasin gak?!" ucap mark galak sambil menyikut perut jaehyun.

"aduh! ih markie sakit tauu~" keluh jaehyun mengusap pelan perut yang disikut mark tadi.

jeno yang mendengar nada suara yang berbeda dari papanya terheran-heran.

"iya iya ayo bangun." ucap jaehyun tak rela.

jaehyun dan mark memang sudah bangun dari tidurnya tetapi yang membuat mark kesal adalah jaehyun yang masih memeluknya dari belakang

"hyung jangan kaya ini...kalau kita berdua jatoh gimana?" ucap mark lelah dengan kelakuan suaminya yang sangat sangat berbeda hari ini.

"ya aku pasti bakalan lindungin kamu dong supaya kamu gak kesakitan." goda jaehyun.

"eww!" ucap mark jijik mendengar kalimat tersebut keluar dari mulut suaminya.

"bunda! jeno laperrr!" protes jeno melihat bundanya yang tak kunjung membuat sarapan.

"eh? aduh maafin bunda, abisnya papa kamu nyebelin sih..." ucap mark menoleh ke belakang, yang dibicarakan asik mengenduskan hidungnya di perpotongan leher istrinya.

pada akhirnya mark hanya bisa mengalah, mereka menuju dapur dengan jaehyun yang memeluknya dari belakang. biasa menuju dapur membutuhkan waktu kurang dari dua menit tapi sekarang butuh waktu sepuluh menit untuk sampai di dapur.

"papa sedang apa sih?" tanya jeno menatap aneh apa yang dilakukan papanya.

"meluk bunda lahh." jawab jaehyun sekenanya.

jeno duduk dikursi meja makan yang berhadapan langsung dengan dapur, masih menatap kedua orangtuanya yang sedari tadi sibuk berpelukan, lebih tepatnya jaehyun yang memaksa mark untuk dipeluk.

lima belas menit kemudian membuat sarapan selesai, mark menaruh roti bakar dan susu coklat hangat dihadapan jeno yang langsung disantap oleh jeno.

"aku mau sarapan juga, lepasin gak pelukannya?!" ucap mark teramat kesal.

tanpa aba-aba jaehyun mendudukan dirinya dikursi begitupun dengan mark yang ikut jatuh terduduk dipangkuan jaehyun.

"hyung!" pekik mark tertahan.