01

44.9K 1.8K 124
                                    

"sial, bagaimana kita bisa melakukan permainan membosankan seperti ini?"

"tadi kau yg memintanya bodoh"

Pemain ketiga mulai mengocok dadu berharap bahwa akan mendapatkan angka yang dia harapkan, dia adalah Lee Jeno teman dari seorang Na jaemin, ayah mereka begitu dekat dalam hubungan bisnis tak heran jika mereka juga bersahabat cukup lama.

Jeno mendapatkan angka 3 - 5  dari 2 dadu, dirinya mulai menggerakkan bidaknya sesuai angka dadu.

"haha, kau masuk dalam tanahku Jen, cepat berikan uang sewa" tawa Renjun, senang

Jeno mulai memberikan uang sewa dalam permainan monopoli.

flashbck

Sebelum mereka tiba Jaemin hanya menggeram diatas kasur, sembari mengotak ngatik hp nya bahwa dirinya bosan, entah pikiran dari mana Jaemin mengajak 2 temannya yaitu Renjun, dan Jeno untuk melakukan permainan monopoli.

Setelah paksaan dari seorang Na Jaemin akhirnya mereka datang ke rumah, membawa beberapa camilan.

"bodoh, kau gila kita seperti anak dibawah usia 7 tahun" ucap Renjun.

Jaemin yang mendengarnya hanya mengangkat bahu acuh, sembari menata semua keperluan dalam permainan.

"diam, ini bukan permainan biasa, kita taruhan sejumlah uang yang menang akan mendapatkan uang tersebut"
Ucap Jaemin menatapan Renjun, Jeno secara bergantian

"lalu yang kalah?" ucap Jeno penasaran

Jaemin terkekeh pelan, mendengar pertanyaan dari Jeno
" yang kalah, memposting foto ditwitter mengunakan baju maid selama seminggu, terlihat lucu bukan?"

"ya! Kau benar benar gila Jaemin, bagaimana jika pihak sekolah tau?" ucap Renjun benar benar kesal dengan jalan otak Jaemin yg sudah tidak waras

"kita belum memulai permainan kenapa kau seakan yang akan kalah Renjun ah"

"Jen, apa kau akan ikut juga?"

"kenapa tidak?" ucap Jeno tertawa pelan

"Jeno, ayahmu mempunyai banyak uang, kenapa kau mengikuti tawaran Jaemin ini?!"

"kau mau ikut atau tidak?!" ucap Jaemin menaikan nada bicaranya, Renjun benar benar bermulut pedas, kenapa tadi dirinya tidak mengajak Jungkook saja, pikir Jaemin

"baiklah"

Setelah menghabiskan beberapa jam untuk permainan ini, Jaemin hanya memutar bola matanya malas, dia percaya bahwa tidak akan kalah dalam permainan membosankan ini.

"aku bosan, kenapa tidak ada permainan yang lain? Kita hanya memutar bidak dan memberikan uang, atau diberikan uang mendapatkan dana dari bank, melipatkan tanah sewa" ucap Jaemin mulai memutarkan bidak sesuai angka dadu, dirinya masuk ke tanah sewa milik Renjun.

"diam kau sialan, siapa yang mengajak kita permainan menyebalkan ini hm?" ucap Renjun mulai kesal

"sabar jun" ucap Jeno

"sekarang bayar jaem" ucap Renjun terhadap Jaemin

Jaemin memberikan uang monopoli kepada Renjun, dan tanpa diduga uangnya habis, entah terlalu mahal sewa tanah milik Renjun atau memang dirinya sudah kalah.

"damn!"

"haha kau kalah, cepat tepati kata katamu Jaem" Jeno tertawa bersama Renjun.

"Tidak, kalian curang" tolak Jaemin mentah mentah

" kerjakan hukumanmu, kau kalah bermain monopoli, seperti yang kau minta, posting diri mu memakai baju maid di twitter" ucap Renjun mempertegas

" fuck Renjunn "

DARE [Jae x Jaem] ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang