08

7.6K 547 35
                                    

Ketika itu Jaemin maupun Jaehyun kembali ke kelas masing masing, pelajaran sudah berganti di lima menit yang lalu Jaemin hanya menyenderkan kepalanya di meja, bosan dengan ocehan guru yang menerangkan.

tiba tiba ide aneh bermunculan dia teringat dengan rencana Jeno untuk menjomblangkan Taeyong, rencana itu mungkin boleh dicoba karena momen nya pas Jaehyun mengajaknya ke club hari ini "aku akan menemui Jeno nanti" batin Jaemin.

*****

Ketika itu bell istirahat berbunyi Jaemin bergegas ke kelas sebelah untuk menemui Jeno. Sedangkan dari kejauhan Taeyong menatap dengan sinis nya, ia mengira bahwa Jaemin akan menemui Jaehyun "cih dasar penjilat"

Jaemin sudah sampai ke kelas Jeno, melihat Jeno sedang berbincang ia lalu dengan lantangnya memanggil Jeno dengan sebutan kekanakan nya "nono"

sontak Jeno yang merasa terpanggil tersenyum "yow nana" kini menghampiri teman kecilnya itu "kenapa?"

"aku ingin membicarakan sesuatu, bisakah kita ke tempat yang cukup sunyi?"

"sedang membicarakan apa?" potong Renjun yang antusias karena tidak biasa Jaemin menghampiri duluan jika itu bukan masalah

"ajak Renjun juga, kita ada misi besar besaran hahhahaha" ucap Jaemin tertawa sembari mengosok kan kedua telapak tangannya

"sial, Jaemin dia sudah tidak waras" bisik Renjun, dibalas menyikut dari Jeno lalu tersenyum.

*****

Setelah menemukan tempat yang cocok yaitu samping gudang sekolah dekat dengan kelas kosong, konon kelas itu berhantu tapi tidak mungkin pada siang hari pikir Jaemin.

"kau yakin disini Jaem?" ucap Renjun merinding jika dirasakan ada aura tidak menyenangkan disini.

"kita hanya akan berdiskusi bukan acara uji nyali lagian ini siang hari mana ada hantu bertugas di siang hari yang panas ini?"

"langsung intinya saja na" ucap Jeno

"begini, Jaehyun mengajakku ke club malam ini aku berencana-"

"hah? kau serius? kitakan belum cukup umur" Renjun memotong ucapan Jaemin. Jaemin hanya menghembuskan nafas kasar bisakah Jaemin mengajak orang lain saja? Renjun benar benar banyak bicara.

"diamlah brengsek, kau dengarkan dan lakukan itu saja" jawab Jaemin

"berani bayar?" tukas Jeno

"ayahmu sekarang miskin kah Jeno?"

"sudahlah lanjutkan" geram Renjun, kenapa harus berdebat di tengah keseruan ini, mereka ini benar benar menjengkelkan pikir Renjun.

"jadi aku berencana untuk membuat Jaehyun mabuk berat, kau Renjun bertugas mencari obat perangsang kemungkinan banyak pedagang ilegal yang menyeludupkan beberapa obat itu di club nanti mungkin banyak yang memesan barang ini kau hanya perlu mengawasi gerak gerik seseorang jika benar dia menjualnya temui aku di ruangan sunyi dibar tersebut dan berikan aku obatnya"

"baiklah"

"untuk Jeno, ku pikir kau hanya perlu membawa Taeyong dan membicarakan rencana kita ke padanya bilang padanya untuk menggoda Jaehyun ditengah ia mulai terangsang"

DARE [Jae x Jaem] ⚠️Where stories live. Discover now