[End] • Mantan Suami yang Kaya Menangis dan Memohon untuk Menikah Lagi

Chapter 41

Orang-orang yang merekam video kesejahteraan publik semuanya menyumbangkan uang, dan hanya  Ruan Tian yang hilang dari daftar, yang membuatnya sangat tidak pada tempatnya.

Semua menyindir Ruan Tian. Mereka dipenuhi dengan kemarahan seolah Ruan Tian seharusnya mati karena tidak menyumbangkan uang.

Anti Fans akhirnya menunggu sampai bintik hitam Ruan Tian, ​​mencium baunya dan bergegas. Mereka enggan menghentikan semua orang yang lewat dan berteriak di telinga mereka bahwa Ruan Tian adalah orang yang kejam dan pelit.

Meskipun para fans tidak senang, mereka tidak berbicara terlalu keras.

[Tidak ada syarat wajib untuk mendonasikan uang, kan? Apalagi ada lebih dari satu saluran bagi tianzai untuk menyejahterakan masyarakat]

Suara anti fans berkali-kali lebih tinggi dari mereka, dan masing-masing memiliki perasaan yang kuat

[Saya pikir Ruan Tian harus mengubah namanya menjadi Ruan bitches]

[Ruan Tian, jadi masih terlalu dini untuk mulai mendapatkan rasa hormat? Gunakan saluran lain untuk memenangkan rasa hormat dan tertawa sampai mati.]

[Ruan Tian, berbaring datar dan olok-olok. Siapa yang membiarkanmu jadi pelit]

Meski para fans marah, mereka tidak punya cara untuk menghadapinya. Mereka bahkan tidak dapat menemukan tempat untuk membantah.

Hanya kelompok penggemar yang rendah hati di Ruan Tian yang diam-diam mengirimkan ekspresi menangis.

Mereka semua dianiaya sampai mati.

[wuwuwu sangat marah]

[Pria itu baru saja menyebut saya bodoh, saya bahkan tidak bisa menjawab]

[mengapa memanggil kami anak-anak manis. Kenapa memberinya begitu banyak nama panggilan jelek, aku benar-benar menangis]

[Saya sangat sedih karena saya tidak bisa makan lagi. Saya tidak pernah berpikir seseorang bisa begitu menjijikkan]

Ruan Tian ada di grup penggemarnya. Sebagai orang yang memegang puluhan akun tidak jarang dia bergabung dengan grup penggemar secara diam-diam.

Sesekali, di waktu luangnya, dia akan mencari namanya di Weibo, dan beberapa nama panggilan fans tidak asing baginya.

Dia memandangi sekelompok adik perempuan yang menangis, dalam hati yang tidak terlalu baik.

Ruan Tian sendiri bisa dianiaya, tapi tidak fans nya

Dia menghabiskan lebih dari setengah jam untuk mengintip fans untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Ruan Tian keluar dari mikroblog, dan kemudian mengeluarkan catatan transfer yang telah dia berikan kepada direktur panti asuhan selama bertahun-tahun.

Dekan sangat baik pada mereka saat itu. Tidak mudah bagi seorang kakek berusia enam puluhan untuk membesarkan anak-anak nakal ini.

Untungnya, kita semua punya tempat untuk dituju dan masa depan.

Ruan Tian ingat saat itu, panti asuhan hampir tidak terawat oleh sumbangan sosial. Adapun uang dari organisasi amal, dia belum pernah mendengar atau melihatnya.

Selama bertahun-tahun, Ruan Tian telah berhubungan dengan teman-temannya yang dulu bermain bagus di panti asuhan. Selama Festival Musim Semi, mereka semua berkumpul. Untuk mencari nafkah, mereka hampir tidak bertemu satu sama lain.

Urutan transfer bank berangsur-angsur berubah dari 5100 menjadi 23000, dan kemudian menjadi 800000, yang terbesar baru-baru ini.

Ini semua adalah imbalan untuk produksi Xianyuan oleh Ruan Tian.