-o0o-
"Makasih, Haru," ucap Nayun setelah mereka sampai di rumah Nayun.
"Lain kali jangan lupa bawa hp," peringat Haruto, lalu menancap gas pergi dari komplek rumah Nayun.
"Kamu darimana?"
Nayun menoleh, "tadi pergi sebentar."
Junkyu mengernyit, "pergi sama siapa?"
"temen," jawab Nayun, "udah ya, aku mau istirahat dulu."
Nayun berjalan masuk ke rumahnya.
"Ini hpmu," ucap Junkyu sedikit berteriak.
Nayun berbalik, mengambil ponselnya, lalu berlari memasuki rumahnya.
-o0o-
Tok tok tok
Nayun mengernyit.
Ia berjalan keluar kamar untuk membuka pintu utama.
"Eh Junkyu," ucapnya setelah membuka pintu.
"Ayo jalan-jalan. Kamu bosen 'kan di rumah terus?"
Nayun sedikit berpikir lalu tak lama langsung mengunci rumahnya.
Mereka berdua keluar dari komplek, dan berjalan tidak tentu arah.
"Kamu bawa hp?" tanya Junkyu tidak memberhentikan jalannya.
Nayun mengangguk, lalu menepuk-nepuk pelan pahanya- guna memberitahu bahwa ponselnya ada di saku celananya.
"Coba liat di galerimu, kita jarang banget selfie bareng," ujar Junkyu.
"Mau selfie bareng?" tanya Nayun tanpa coba melihat galeri di ponselnya.
"Kita ke tempat indah dulu," ucap Junkyu memimpin jalan.
Masa iya sih Nayun suka sama Jeongwoo jelas-jelas ada Junkyu yang selalu ada buat dia, batin Nayun.
Nayun dengan refleks menahan tubuhnya dengan memegang kedua bahu Junkyu di depannya, agar tidak terjatuh.
Nayun tidak sengaja menyandung batu yang membuatnya hampir terjatuh.
Junkyu yang kaget, langsung berbalik.
"Kamu kenapa?" tanya Junkyu, memegang kedua bahu Nayun agar berdiri tegak lagi.
"Kesandung ya?" tanya Junkyu lagi.
Nayun sedikit menunduk, lalu mengangguk. Ia malu.
"Kenapa bisa kesandung?"
Nayun menggeleng, "ayo jalan."
Mereka berdua kembali jalan menuju tujuan Junkyu. Tetapi, kalau tadi Junkyu jalan di depan dan Nayun jalan di belakang, sekarang, mereka jalan berdampingan. Oh, jangan lupa Junkyu yang lagi-lagi menggenggam jemari Nayun.
Orang-orang yang melihat mereka akan mengira bahwa mereka adalah sepasang kekasih.
Setelah beberapa menit berjalan, mereka akhirnya sampai di tujuan.
Nayun melepas genggamannya.
Indah banget njir, batin Nayun terkagum-kagum.
"Kamu darimana tau tempat ini? Terus, kenapa sepi banget? Cuma beberapa orang yang ngunjungin tempat kayak gini," ucap Nayun, masih terkagum dengan tempat indah itu.
Junkyu tersenyum lembut, "beberapa minggu yang lalu aku baru nemuin tempat ini. Aku mau ngajak kamu kesini, tapi kamu sibuk terus. Soal tempat ini sepi, mungkin karna tempatnya yang nggak bisa di lewati pake kendaraan. Kita harus jalan," jelas Junkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unpredictable Future
FanfictionJodoh bukan kamu yang nentuin. Liat, kamu berusaha merubah takdir, tapi akhirnya kamu kehilangan dia. #37 ygtreasure [28/06/2021] Start : 13 - 04 - 2021 Finish : ©130421 kiafni_1to4