Gadis itu selalu mengikuti seorang lelaki kemanapun dia pergi.Baginya orang itu sudah seperti keluarganya.satu-satunya keluarga yang dia miliki saat ini.
Tahun ke tahun telah berlalu,tapi dia masih ingat apa yang terjadi pada orang tuanya dihari itu.Hari itu dunianya terasa hancur.Hari dimana Ibu dan Ayahnya dibunuh,dirinya diculik,dan Hari dimana dia bertemu sosok Anak lelaki tersebut.Anak lelaki itu melawan dua orang penculik itu sekaligus,tapi tanpa sepengetahuannya masih ada satu orang penculik lagi yang bersembunyi.Dia terpojok.
Anak itu,dia menyuruh gadis kecil untuk segera membunuh satu penculik tadi.Dengan sedikit keberanian gadis kecil itu mengambil pisau lalu menusukkannya ke penculik tadi.Anak kecil itu memberikan dia sebuah keberanian.Dia juga memberikan sebuah syal merah dan memakaikannya di leher gadis itu,yang sampai saat ini syal itu masih dipakai sang gadis.
“Cukup Mikasa aku bukan adikmu ataupun anakmu!”Bentak Eren kepada Mikasa.Ya gadis tersebut adalah Mikasa.
Mikasa Ackerman.
“Erenn..”ucap Mikasa lirih.
Sekarang mereka sedang mengambil pasokan makanan untuk para korban perang.Perang besar terjadi di sini,di Paradis.Perang antara Paradis melawan Marley.
“Para Pasukan baru diminta untuk segera maju ke medan pertempuran!”Perintah Marco mendadak kepada rekan-rekannya.
Eren sangat bersemangat.
“Eren tetaplah bersamaku nanti kau akan mati.”Pinta Mikasa lirih.
“Cukup Mikasa!”Bentak Eren,dia tidak ingin diperlakukan layaknya anak kecil.
Mikasa ingin sekali mengikutinya.Dia takut,takut akan kehilangan lagi seseorang yang sangat berharga baginya.Sebisa mungkin dia akan terus melindunginya.
Ackerman
next ga?
jangan lupa vote dan komen para bucinnya Rivamika💙💚💛💜
salam ninja,
sylviazakiyya
YOU ARE READING
Ackerman's Story
FanfictionSemua orang mengenal dan mengakui kemampuan mereka berdua yang selayaknya kekuatan 100 prajurit biasa,dan orang-orang mulai menjuluki mereka dengan pasangan terkuat umat manusia. Kekuatan fisik mereka berdua memang sudah tidak perlu diragukan lagi.T...
