Usapan Lembut

1.3K 142 26
                                    

Ackerman

Mikasa masih setia menemani Levi.Gadis itu dengan baik hati memberikan bahunya sebagai sandaran kepala Levi.

“Apa kau sudah merasa lebih baik,kapten?”Tanya Mikasa setelah melirik orang disampingnya.

“Ya.”

“Kau tau?”

“Tidak.”Jawab Levi enteng.

“Aku belum bercerita dasar bodoh.”Mikasa yang kesal langsung menjauhkan dirinya dari Levi,membuat lelaki itu hampir saja oleng.

“Ya ya,lanjutkan saja.”Ucapnya sok seperti tidak peduli.

“Aku memiliki seorang adik,dan seharusnya dia sekarang sudah besar.”

“Lalu dimana dia sekarang.”

“Apakah kau bisa diam dulu?”

“Maaf.”

“Andai saja dia masih ada.”

“Jadi dia sudah tiada?”

“Ya,mereka semua tiada.”

“Mereka semua?”Tanya Levi yang tidak paham maksud dari ucapan Mikasa.

“Keluargaku.”Ucap Mikasa menundukkan kepalanya.Gadis itu ingin menangis,tapi dia merasa malu jika dihadapan seseorang.

“Maaf,harusnya aku diam saja.”Levi mengucapkan maaf karena melihat gadis itu menunduk dalam diam.

“Ya setidaknya aku bersyukur,aku bisa selamat dari kejadian itu.”

“Mungkin saja jika Eren tidak datang,aku sudah tidak ada di dunia ini.”

“Eren lagi,cih.”Mulut Levi memang berkata seperti itu,tapi dalam hatinya dia berterima kasih pada Eren yang telah menyelamatkan gadis di sampingnya ini.

“Memangnya kenapa?”Tanya Mikasa yang semula sedih menjadi kesal karena Levi mengejek Erennya.

“Tidak,apa kau menyukainya?”Pertanyaan Levi membuat Mikasa malu,gadis itu membuang pandangannya sembarang arah.

“A-apa urusannya denganmu?”Tanya Mikasa menyolot mencoba menyembunyikan perasaan gugupnya.

“Jadi begitu ya....”

“Apa?Dia sudah seperti keluargaku!”Levi terkejut karena bentakan Mikasa,Sensitif sekali jika menyangkut-pautkan Eren dalam hal pembicaraan.

“Ah,maafkan aku.”Ucap Mikasa setelah sadar apa yang baru saja dilakukannya.

“Ayo kembali.”Ajak Levi,yang sudah malas karena masalah Eren tadi.

“Kau saja,aku ingin disini sebentar.”

“Aku akan menunggumu”

“Kau pergi saja.”

“Kau mengusirku?”

“A-apa yang kau lakukan?!!!”Tanya Mikasa berteriak karena tiba-tiba saja Levi menjatuhkan kepalanya di atas pangkuan Mikasa.Gadis itu menggerak-gerakkan pahanya berharap Levi bangun dari sana.

Ackerman's StoryWhere stories live. Discover now