Duduk termangu dengan pikiran yang terus membelenggu
Diselimuti dinginnya malam yang mulai merasuki kalbu
Ditemami secangkir susu coklat hangat
Sembari diiringi alunan musik dalam playlist
Tatkala hadir dalam rintik hujan
Dialiri oleh sesaknya beban perasaan
Membanjiri peluh didalam teduh
Menanggalkan asa pada genangan kisah
Melukiskan hadirmu didalam sebuah warna
Membingkaimu dalam kata yang berarti fatamorgana
Merekammu dalam potret maya
Mengenangmu lewat sebuah karya
Binar indah matamu seakan menembus relung jiwaku
Lengkung manis bibirmu seolah melenyapkan segala pil pahit kenangan itu
Karismatikmu seakan telah memantikku dengan terpaan peluru rindu
Kamu,
Sosok lelaki yang kini menjadi canduku
Seakan kamu adalah imajinasi tersembunyi, yang berkelana dengan arah tak menentu
Semoga hadirmu dalam deretan kata ini, bisa menyertakan segala ungkapan dari berbagai intuisiku
Yaa apa lagi jika bukan berintikan rindu
__bils||23'02__
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu (Tak) Terasa Sendu
Teen Fiction#1 in poetry [mar'21] #2 in poetry [feb'21] tentang masa dan cerita dalam sebuah penantian rasa, atau menanti rasa dengan masa dan cerita didalamnya
