#10

1.1K 138 3
                                    

Akhir-akhir ini aku dan kak Brian sangat Lelah, karena banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan sebagai seorang pengawas turnamen Triwizard kali ini.

Kami mengecek tempat yang akan dijadikan, tempat pertama tugas Triwizard.

Malam ini aku dan kak Brian harus kehutan terlarang, untuk mengecek para naga. Tentu saja kami sebagai pengawas tidak boleh membocorkannya nya, walaupun nantinya bakal tahu juga. Ya setidaknya jangan dari mulut kami berdua, kalau tidak kami akan kena hukuman yang berat.

Pada malam itu, kami mengecek naga. Hampir saja kena hembusan api dari naga tadi, aku menjinakkan naga itu menggunakan kekuatan ku. Begitu juga dengan Kakakku.

Orang-orang disitu hanya menatap kami berdua kagum.

"Bagaimana cara kau melakukan nya" tanya orang, berbada tinggi tapi kurus itu.

"Naga itu hanya takut kepada kami berdua saja" jawab kak Brian.

"Kalian anak tahun berapa?" Tanya orang yang sepantaran dengan kak Brian, sedikit gemuk.

( Btw, Brian Abel itu nggak pendek ya, malah dia itu setinggi Cedric Diggory )

"Aku tahun ke 4, dan dia tahun ke 5" jawabku datar, sambil memperhatikan naga-naga itu.

"Apakah, kalian bercanda. Kalian tidak seharusnya berada disini"

"Kami ditugaskan oleh Dumbledore, untuk mengurus pelaksanaan turnamen Triwizard. Dan kami sangat mampu untuk itu" Kak Brian menatap orang itu dengan tajam.

Aku seperti menyadari ada seseorang yang berada di semak-semak, lalu menggunakan kekuatan ku untuk membuat mereka tidak bisa bergerak.

Saat aku mendekat, aku melihat Harry dan Hagrid sedang bersembunyi disana. Tentu saja aku langsung melepaskan mereka, dan sedikit bingung.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanyaku menatap Harry.

"A-aku sedang menemani Hagrid" jawab Harry.

"Kau tidak seharusnya berada disini kau tau, dan sekarang kembalilah!" Aku menyuruh Harry untuk kembali ke asrama, atau tidak dia akan ketahuan oleh Mr Flich dan kucing nya itu.

"Kalau begitu aku pergi dulu, bye Hagrid, (name)" Harry langsung pergi kembali ke asrama seperti yang kusuruh.

"Apa yang kau lakukan disini Hagrid?" Aku menatap Hagrid, "Dan... Mengapa kau sangat rapi sekali" aku melihat rambut Hagrid yang sedikit rapi.

"Aaaa emmm asa aku hanya berjalan-jalan, mengawasi hutan ini" kata Hagrid gelagapan.
"Kalau begitu aku pergi dulu" lanjut Hagrid, Hagrid langsung pergi ke pondok nya.

Sedangkan aku melanjutkan tugasku disini, yang sangat melelahkan. Tapi kulihat kakak ku sangat ahli melakukan nya, sedangkan aku hanya mengontrol pikiran para naga itu.

.

Setelah kelas selesai aku pergi ketaman, sendirian. Sedangkan kak Brian dia ingin bermain dengan sikembar, katanya si sudah lama tidak main.

Aku duduk di pagar koridor yang mengarah taman, sedang membaca koran Daily Prophet tentang ku dan kakakku.
Yang berisi tentang "ambisi anak-anak muda yang digilakan oleh status, langsung menjadi sombong dan tidak sopan" gumamku membaca nya hanya akan membuat ku darah tinggi. Aku langsung membuangnya jauh kebelahan dunia sihir, menggunakan kekuatan ku.

Aku tidak sengaja melihat Cedric Diggory yang sedang duduk di kursi panjang, sedang bercanda gurau dengan temannya. Kuharap senyuman itu tidak akan pernah hilang, karena kuharap aku bisa menyelamatkan nya.

Tiba-tiba Harry datang, menuju Cedric Diggory. Pasti membahas tentang naga itu, sudah pasti.
Aku menyamperi Harry yang sedang berdiri tidak jauh dari kelompok Cedric.

𝐀 𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄Where stories live. Discover now