bab 5

938 161 27
                                    




___________________________


"Masuk lah, kita bicara di dalam" Ucap jake, pemuda yang tadi baru saja berkelahi itu.

Iya menggiring sunoo, seolah melindungi pemuda manis itu dari siapapun termasuk Sunghoon dan jay.

"Kalian satu distrik? " Tanya jay

"Tidak" Jawab jake singkat

"Lalu mengapa kalian satu kamar? "

"Di sini kita bebas ingin satu kamar dengan siapapun, kecuali kita sudah mulai pelatihan" Jawab jake singkat lalu mendudukan sunoo di ranjang nya.

Jake bersimpuh di depan sunoo yang terduduk sambil menunduk, pemuda manis itu begitu kacau. Berbanding terbalik dengan keadaan nya saat bertemu Sunghoon dan jay di hutan hari itu.

"Apa yang keparat itu lakukan pada mu? " Tanya jake lembut

Sunoo menggeleng menyeka kembali air mata di pipi nya.

Sunghoon dan jay masih berdiri di dekat pintu melihat interaksi kedua nya yang terlihat begitu dekat padahal mereka bukan berasal dari distrik yang sama.

Jake menarik paksa kerah baju sunoo hingga terbuka menunjukan bahu putih yang ternodai warna kemerahan

"Hey apa yang kau lakukan! " Sunghoon terkejut melangkahkan kaki nya mendekat namun jay menahan nya.

"Aku akan membunuh keparat itu" Gumam jake, lengan nya mengepal erat

"Aku baik-baik saja jake"

"Maaf, maaf karna aku tak bisa melindungi mu" Pemuda itu mendekap erat sosok manis yang terlihat rapuh di depan nya.

"Apa kami boleh duduk? " Celetuk jay yang segera di angguki pemuda bersurai kecoklatan itu.






---------------------------






"Jelas kan pada kami apa yang terjadi tadi, siapa mereka. Aku rasa mereka bukan peserta dari distrik? " Tanya jay penasaran.

Jake melirik sebentar pada sunoo. Pemuda manis itu kini tertidur setelah lelah menangis.

"Sebelum nya, nama ku Jake aku dari distrik 1, dan dia sunoo dari distrik 4" Jelas Jake.

"Dugaan mu benar hoon" Lirik jay pada Sunghoon. Sunoo benar-benar seseorang yang ia temui di hutan hari itu

"Aku jay, dan dia Sunghoon kami dari distrik 3" Jelas jay dan di angguki Jake setelah nya

Mereka duduk berhadapan. Sesekali Sunghoon melirik sunoo yang meringkuk di ranjang nya.
"Mereka dari ibu kota" Ucap Jake

"Tiga orang tadi? "
Tanya Sunghoon

"Ya, mereka adalah peserta juga. Menurut pembimbing kami. Thn ini peserta dari ibu kota juga di ikut sertakan dalam permainan. Tapi aku tidak menyangkan jika orang-orang dari ibu kota seburuk itu" Jelas Jake

Sunghoon dan jay masih mendengarkan
"Pantas mereka sedikit berbeda. Ternyata benar mereka dari ibu kota" Gumam jay

"Orang-orang di ibu kota memandang rendah para penduduk dari distrik seperti kami. K orang itu hampir melecehkan teman ku" Lirik Jake pada sunoo lalu kembali memandang dua pemuda di depan nya

"Jadi karna itu kalian berkelahi? " Tanya Sunghoon

"Ya, begitu lah. Kau lihat sendiri kan apa yang terjadi pada sunoo"

Sunghoon mengangguk

"Mengapa mereka melakukan itu? " Tanya Sunghoon lagi.

Sunghoon mungkin mengerti alasan awal. Mengapa orang itu hampir melakukan pelecehan. Sunoo sedikit berbeda dari peserta lain, dia sangat cantik. Tapi pasti ada alasan lain hingga membuat seseorang bisa seenak nya pada pemuda manis itu

The Hunger Games (Park Sunghoon Enhypen)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora