36

142 9 0
                                    

Mereka pun pergi lapangan yg dituju menggunakan motor sport yg lebih jaehyun cs terkejut adalah calisya menggunakan motor sama seperti mereka. Didalam hati Johnny merasa gak percaya kalau calisya memiliki tinggi badan 178cm dan Johnny merasa kalau calisya bukan anak kecil lg. Saat di jalan calisya yg memimpin untuk menuju lapangan itu, setelah sampai sudah banyak anggota phoniex yg sedang bertarung bahkan saat calisya berjalan ada satu Boomerang yg melayang kearah nya

"Yak kalian ingin membunuh ku?"-calisya dengan gesit menghindar
"Wah little vampire kita sudah datang. bahkan kemampuannya masih okey"-phoniex
"Kau sangat ingin aku hajar ya kak"-calisya yg sudah ancang-ancang untuk memukul phoniex itu
"Kalian ingat sesuatu saat orang itu memanggil calisya dengan sebutan little vampire?"-jaehyun
"Ingat apa sih jae? lagian knp orang itu memanggil calisya dengan sebutan itu?"-lucas
"Karena dia punya taring seperti vampire dan juga dia sangat ganas saat sedang bertarung kalau dia sudah marah dia akan menggigit musuhnya."-shotaro
"Ohhh gtu"-yg lain
"Iya makanya semua anggota menyematkan nama little vampire ke dia(tak mungkin aku jujur kalau calisya vampire istimewa)"-sungchan bohong
"Yak Noona!! bukan nya kau akan mengajarkan kita menembak"-teriakan jisung yg menghentikan calisya agar tidak terus memukul orang itu
"Awas aja kau, urusan kita blm selesai. aku masih kesel pada mu Ical"-calisya
"Hahahaha iya calisya, sana kau temani temanmu latihan. dadah little vampire"-ical
"Yak lenyap lah kau dari bumi ini"-calisya. Ical pun pergi ke tempat lain
"Kau sangat lucu kalau sedang marah"-taeil
"Jadi latihan apa gak?"-calisya masih kesal
"Kau galak sekali calisya"-lucas
"Abis aku kesel sama orang itu"-calisya cemberut
"Ihh jangan Marah-marah dong, nanti kita digigit lagi sama little vampire"-xiaojun sambil mencubit pipi calisya
"Kakak sudah tau sebutan aku disini? yaudah deh"- calisya
"Yaudah kapan kamu mau ngajarin kita?"-johnny
"Yaudah kita kesana yuk"-calisya
"Dasar little vampire cepet bgt berubah moodnya"-gumam shotaro
"Yak shotaro aku mendengarnya"-calisya
"Iya maaf Noona, nanti abis ini aku belikan es krim dengan topping strawberry yg banyak"-shotaro
"Sudah ku bilang jangan panggil aku Noona karena aku lebih muda dari mu tp kalau kamu berhasil membelikan aku es krim itu aku akan maafin kamu"-calisya

Calisya pun langsung memberi contoh menembak yg benar dengan sasaran kepala, leher, bahu, dada, lengan, dahi, dan kaki. Bahkan dalam satu tekanan dia dapat membuat lubang pada kertas yg berbentuk manusia. Jaehyun cs merasa kagum melihat Calisya yg sedang menembak dan juga sesekali mereka memperhatikan calisya dengan serius.

"Jadi kalau kalian mau melumpuhkan lawan kalian harus menembak di bagian kepala seperti ini DOR!!! Kalau bagian lain kalian harus menembakkan sebanyak dua atau tiga seperti ini DOR!!!DOR!!!DOR!!! Agar mereka gak bisa berkutik. apa kalian paham?"-calisya
"Paham Calisya"-yg lain
"Yaudah kalian bisa coba. kalau kalian bisa menguasai ini, kita akan mencoba dengan manusia"-calisya
"Hah? manusia?"-jaehyun cs
"Tidak usah kaget, kakak-kakak karena manusia itu korban musuh pasti di jadikan percobaan"-sungchan
"Ternyata kau sudah mengenal lama calisya?"-jisung menatap curiga kepada Sungchan
"Tidak juga. kalian harus mengenal calisya lebih dalam karena dia tidak semanis penampilan. Dia bisa menjadi gadis yang manis, lucu dan dia juga bisa menjadi sangat menyeramkan. Walaupun penampilan dia sangat manis tp dia sangat berbahaya. kalian harus berhati-hati dengannya ada julukan yg di sematkan oleh para musuh yaitu'anak iblis'. Kalian tau dibalik penampilan dia ada jiwa psikopat didalamnya jadi hati-hati. Kalau kalian gak menyenggol dia, dia akan baik-baik saja tp kalau sebaliknya abis kalian. lebih baik kalian latihan karena calisya tidak suka menunggu"-sungchan
"Kalian ngomongin aku ya?"-calisya melirik jaehyun cs dan Sungchan dengan curiga
"Tidak calisya. tenang kami baru mulai latihan"-yuta
"Yaudah kalian latihan. aku akan ambil kan kalian minum. ayo shotaro"-calisya
"Ayo Noona"-shotaro
"Terserah kamu"-calisya

Calisya pun memperhatikan mereka, mereka cukup baik untuk pemula. Setelah mereka dapat menembak dengan benar mereka istirahat terlebih dahulu. Saat mereka sedang istirahat, Lucas melihat ada beberapa badan manusia yg terikat di sebuah tiang.

"Apa manusianya masih hidup?"-lucas
"Sudah mati. itu korban musuh yang di awetkan dan aku baru inget kalau mayat itu baru saja aku bunuh ups"-calisya keceplosan
"Kau membunuh manusia itu sendiri"-hendery
"Tentu tidak. bareng anggota phoniex lain"-calisya
"Ohhh kau sudah turun ke lapangan tarung?"-taeil
"Iya. lagian kalau selalu bersembunyi di balik pohon gak ada gunanya"-calisya
"Wah kau sangat berani Noona"-jisung
"Gak. biasa ajja, ohhh iya kalau ada waktu kita akan belajar bagaimana menyayat tubuh musuh tp sepertinya itu tugas kak Baekhyun. iya gak sih?"-calisya
"Kaya ya deh calisya"-jaehyun cs
"Aku bisa ajarin kalian kalau ada waktu soalnya hari mulai sore"-shotaro
"Mau lanjut apa nanti aja"-calisya
"Sekarang ajja"-jaehyun cs
"Baiklah"-calisya
"Jadi ini kan manusia kalau misalnya mereka di belakang menodongkan pistol kalian bisa diam sejenak lalu kalian pegang pistol di pinggang tp jangan sampai mereka tau dan DOR!!!"-calisya dan pinggang mayat itu pun bolong
"Nah kalau dari jauh kalian bisa lakukan seperti tadi tapi kalian jangan fokus pada satu titik. Akan tetapi harus memperhatikan sekitar"-calisya
"Apa kalian paham? sekarang kalian coba dan mayat ini akan bergerak jangan takut mereka dah mati mereka bergerak dengan roda"-calisya

Saat jaehyun cs berlatih tanpa mereka sadari kalau ada musuh yg menyerang. Sial orang-orang ini lagi umpat calisya, tanpa calisya berpikir panjang. Dor!!! Dor!!! Suara tembakan yg bersautan dan membuat jaehyun cs menghentikan latihannya. Mereka melihat calisya, shotaro dan sungchan sedang melawan beberapa orang dengan ganas. Tanpa mereka berpikir mereka membantu menolong dengan menembakkan semua orang dari jarak jauh bahkan phoniex yg lain pun ikut serta. Saat jisung fokus pada beberapa orang di depannya tanpa dia tau ada orang yg menyerang, calisya pun berlari dan melayangkan samurai panjangnya memotong leher sang korban sampai kepala dan badannya terpisah.

"Yak lain kali fokus di belakang mu"-calisya
"Maaf Noona"-Jisung
"Udah kita bereskan ini semua, apa kau bisa menggunakan alat ini?"-calisya menyerahkan pedang berukuran sedang
"Bisa Noona"-jisung
"Bagus kau bisa menyerang mereka dari belakang"-calisya. Mereka pun berpencar
"Kalian membutuh bantuan?"-sehun tiba-tiba datang
"Hahah kakak datang saat yg tepat"-calisya yg masih menembak musuh
"Tentu saja. little vampire sangat ganas nya saat bertarung? tidak ada lg aksen imutnya"-sehun tanpa mengalihkan perhatian dari musuh
"Kakak bisa ajja. udah ah kita harus berpencar jangan sampai king loey tau ttg ini"-calisya
"Kau benar little vampire"-sehun

Mereka pun terus melakukan serangan sampai hampir sebagian musuh tewas entah dengan tubuh tanpa kepala, badan yg terbagi dua dan banyak lagi. Calisya sebenarnya tidak dapat menahan diri untuk tidak meminum darah dari sang korban akan tetapi disini masih banyak anggota phoniex manusia walaupun phoniex vampire juga menahan diri untuk tidak meminum darah tersebut.

"Untuk para vampire bawa korban ke tempat biasa dan tampung semua darah sampai titik penghabisan. Jangan kalian minum sendiri simpan di kantung darah"-calisya telepati
"Baik putri perintah di terima"-para vampire
"Ical awasi sekitar jangan sampai phoniex manusia melihat dan mengikuti kalian"-calisya telepati
"Siap putri perintah di terima"-ical telepati
"Aakkkhhh"
"Calisyaaaa bertahan kita akan pulang. jisung tolong bukain pintu. Shotaro kau bawa motor calisya"-sehun

Tanpa berpikir panjang Sehun langsung menggendong calisya yg berlumuran darah di bagian dadanya.


























"Kau sangat tak becus menjaga calisya"

















Bersambung

Phoenix or vampire (Bxb) (Dalam Proses Revisi) Where stories live. Discover now