mencicipi darah ku?

762 88 7
                                    

Rōzu POV:

'cklek' dengan berat hati aku masuk ke kamarnya.

Suasana hutan langsung menyambut ku,cat disini berwarna hijau tua dan ada juga pastel. Suasana yang menenangkan.

Aku melihat Nara-sama masih tidur.

Harapan ku pupus untuk mengharapkan dia bersifat rajin.

"Ohayou Nara-sama saya pelayan baru,apakah anda sudah bangun?" Tanya ku hati-hati.

"Mendokusai"

Bayangkan aku mengeluarkan aura suram dengan tiga garis-garis yang berada di kepalaku saat mendengar kata itu.

Hmm itu sedikit berlebihan tapi aku ingin menangis saja huwaaa.....😭😭😭

"Ano Tuan ini sudah pagi,saya di suruh membangunkan Anda beserta pa-

"AAA...ASTAGAA!" Pekik ku keras.

Tiba-tiba saja Nara-sama menarikku sampai terduduk di kasurnya dan dia dengan santaiiiiinya mendaratkan kepala nanas itu di paha ku.

Huhuuuu apa lagi ini Kami-sama T•T

"E-etto Nara-sama say-saya harus membangunkan pangeran yang lain" uhhh kenapa dia tak bangun?

"Go-gomen Nara-sama tap-

"Ck! Mendokusai!" Dia langsung bangun dan menatap ku.

Aku hampir saja menjerit saat Nara-sama tiba-tiba bangun,uhh masalahnya ia hanya memakai celana!

Dan kemanakah baju yang menutupi tubuh lucnut ituuuuu!!!


Huhuuu mata suci kuuuu T_T

"Saya saya izin keluar" aku meninggalkannya,aaaaa terserah tak sopan yang penting sudah izin.

Aku lanjut membangunkan pangeran lainnya.



×SABAKU NO GAARA×

Ku harap aku masih bernafas setelah membangunkan oji- eh maksudku Sabaku-sama.

'tok...tok...tok...'

"Ohayou Sabaku-sama? Apa anda sudah bangun?" Aku tak mendengar sautan dari dalam jadi aku masih di depan pintu.

"Sabaku-sama saya pelayan baru yang ditugaskan untuk membangunkan para pa-

"Hm" astaga!

Aku harus menahan teriakan ku,lagi. Saat melihat Sabaku-sama sudah ada di depan mataku.

"Kau?" Dia mengernyit bingung.

"Saya pelayan baru Sabaku-sama" aku menundukkan badan.

"Hm" ia berlalu begitu saja.

Aku melanjutkan langkah ku ke kamar lainnya.





×HYUGA NEJI×

'cklek'

Saat tangan ku sudah terangkat untuk mengetuk pintu,tapi keduluan dengan  pemilik kamar yang membuka pintunya.

Hampir saja aku menjerit

SADAKO!

Tapi aku sadar jika laki-laki yang ada di depan ku ini adalah salah satu pangeran vampir.

"Ohayou Hyuga-sama,saya pelayan baru yang di tugaskan membangunkan para pangeran hari ini" ia hanya melirikku sekilas lalu pergi.

"Darah mu tak pernah aman" aku masih bisa mendengar Hyuga-sama mengatakan hal itu dengan pelan.

ini nyata? [END]Where stories live. Discover now