We're Not The Sinners || Tzuyu Mark

21

Buat silent readers? Silahkan hapus aja cerita gue dri library lo. Demi alek kaga ngapa ngapa readers gue dikit yg pnting mreka sllu support dengan mengapresiasi karya gue!

___________

Dua minggu sudah berlalu, perlahan tzuyu mulai berani bergabung dengan sahabat sahabatnya lagi. Tapi ia hanya akan ikut berkumpul jika tidak ada mark

Tzuyu merasa ia harus mengiklaskan semuanya, ia juga lelah terus berlarut dalam kesedihan. Yang terpenting kedepannya ia akan mencoba menjadi lebih baik lagi

"Tzu, qi kalian mau pesen apa?" Tanya doyeon yang hendak memesan makanan dicafenya

"Apa aja deh, pasti bakal gue makan kok doy" saut tzuyu

"Ih bener ya? Kasi dia batu sama pasir aja doy" saran yuqi

"Gak sekalian lo tambahin semen?"

"Iiiiih gue serius, malah becanda lo berdua" geram doyeon pada keduanya

"Samain sama lo aja kalo gitu"

"Iya gue juga"

Jawab yuqi dan tzuyu bersamaan

"Daritadi kek, pake acara ribut segala" omel doyeon dan segera memesan

"Akhirnya setelah dua minggu lo jadi manusia sok sibuk sekarang lo bisa ikut kumpul lagi tzu" ujar yuqi senang sambil tersenyum lebar menatap tzuyu

"Kenapa? Lo kangen ya sama gue yang cantik dan imut ini?"

"Dih sejak kapan lo bisa kepedean gini?"

"Udah lo ngaku aja kali qi"

"Yee kagak ya, gue kangen karna gak ada yang gue ajak ribut tau"

"Alah lo mah semuanya juga lo ajak ribut kali " saut tzuyu mencibir

Doyeon yang baru kembali juga ikut menyaut

"Tapi bener loh tzu, tongkrongan jadi sepi karna gak ada bacotan lo sama mark lagi. Si mark jadi gak ada lawan adu bacot hahaha, iya kan qi?"

"Bener banget doy" jawab yuqi yang ikut tertawa

Tzuyu yang mendengar itu perlahan melunturkan senyumnya, dia masih marah mendengar nama mark

"Eh anak anak cowok mau kesini" ujar yuqi sambil menunjukan chat grup

Tzuyu panik, ia tidak siap bertemu mark. Tapi nanti kalau dia pulang Mereka pasti akan curiga, trus tzuyu akan ditanya ini itu. Ia sangat malas untuk mencari alasan

"Lo kenapa panik gitu tzu?" Tanya doyeon yang menyadari gelagat aneh sahabatnya itu

"Siapa aja yang dateng qi?" Tanya tzuyu mengalihkan pembicaraan

"Semua kok tzu, empat empatnya"

"Kenapa lagi lo? Jangan bilang lo mau pulang ya?" Tanya doyeon menebak dan menatap tzuyu penuh curiga

"E-enggak kok, sok tau lo"

"Jangan pulang, mereka pasti kangen banget sama lo. Terutama si mark tuh, pasti dia kangen ribut sama lo tzu" ujar yuqi serius

Dalam hati tzuyu berdecih "kangen apanya? Yang ada dia pasti ngetawain gue habis habisan karna udah berhasil ngancurin hidup gue"

Tak lama kemudian keempat cowok itu benar benar datang

Ada sedikit rasa senang dibenak mark begitu melihat tzuyu lagi setelah hampir 2 minggu cewek itu menghindari mereka. Ya meskipun sikap tzuyu yang ketus dan jutek itu sangat menyebalkan