mwheh

547 77 9
                                    

Y/n menghampiri Bakugo yang sedang ada di kamar nya untuk di mintai membuat teh hangat.

*Tok tok tok.  Karena tak ada jawaban y/n masuk begitu saja ke dalam kamar. Percikan air terdengar sepertinya Bakugo sedang membersihkan dirinya di kamar mandi.

*Tok tok tok. Y/n menggedor pintu kamar mandi

"KISAMAAAA SIAPA YANG BERANI MENGETOK PINTU SAAT AKU SEDANG MANDI!" Mematikan shower dan berjalan ke arah pintu tanpa menggunakan apapun, lalu melihat siapa si KISAMA yang barusan mengetok pintu.

"KAU-" Bakugo terdiam setengah dari tubuh mulus nya terlihat oleh gadis yang di sukai nya.

"K-KAU SEDANG APA KEMARI HAH!" mengambil handuk dan menutupi tubuh bagian bawah nya lalu terpaksa keluar kamar mandi.

"Aku cuma mau di buatkan teh olehmu karena aku merasa kedinginan tapi kau malah marah-marah" masih belum menunjukkan muka terkejut

"Apa kau tadi melihat ku?" Bakugo mencondongkan tubuhnya

"Tentu" Bakugo membatu.

"Kulit mu mulus juga ya aku iri" hendak keluar

"Katsuki jangan lupa untuk membuatkan ku teh,kalau sudah jadi kau bawa itu ke kamarku  aku merasa tidak enak badan" berbalik badan lalu pergi ke kamar nya dengan Teleport

"Apa tadi dia benar-benar melihat ku" blush

"HAH KENAPA DIA MEMINTAKU UNTUK MEMBUATKAN TEH HANGAT!! AKU BUKAN PEMBANTU NYA"merasa baru mengerti, dengan sedikit emosi Bakugo melanjutkan mandi yang sempat terpotong tadi.

Kamar y/n

Merasa lengket karena keringat y/n memutuskan untuk membasuh badan nya dengan air hangat, lalu berniat berendam sebentar sambil menunggu teh pesanan nya datang.

15 menit berendam, air hangat menguap dan membuat y/n mengantuk  lalu tertidur dengan bersender pada dinding bathtub.

Bakugo berjalan ke arah kamar y/n yang berada di lantai 3. Lantai 3 hanya mempunyai kamar yang berjumlah 3 namun penghuninya hanya y/n dan Momo Yaoyorozu saja. Rumor nya keluarga mereka membeli lantai asrama tersebut.

Bakugo pun sampai dan sekarang ia sedang di depan kamar y/n

"Y/n buka pintunya,aku membawa nampan yang berisi teh pesanan mu bodoh!" Menggedor pintu dengan keras.

Berselang 2 menitan pintu tersebut tetap belum terbuka

"Cepatlah aku sudah membuatkan nya dan sekarang kau suruh aku menunggumu untuk membuka pintu?!" Menerobos masuk dengan kesal

"Y/n kau dimana kuso, aku tak berniat bermain petak umpet dengan mu baka!"

"Oi oi oi, ku hitung sampai 5 kau tidak menjawab,ku ledakkan kamar mu!" Menaruh nampan di atas balas dekat kasur.

Bakugo yang sedikit kesal karena merasa di manfaatkan langsung menerobos kamar mandi yang sedang di pakai y/n untuk berendam.

"Sudah kuduga dia sedang berendam huh!" Duduk di pinggiran bathtub mengamati wajah y/n yang tertidur. (Insyaallah wajah doang)

"Urusai!" Igauan y/n membuat Bakugo sadar dari kegiatan nya dan langsung menampar pipinya.

"Sedang apa aku ini kenapa begitu melihatnya pikiran ku langsung kotor" mengerjap ngerjap kan matanya berulang kali

"Bangun bodoh !" Mencubit hidung y/n agar tidak bisa bernafas

"Hahh hahhhh" deruan nafas terdengar. Dengan samar, membuka kelopak matanya lalu mengusap nya dengan pelan.

"Cepat berpakaian kuso, malam ini sudah turun salju kau akan kedinginan nanti" keluar kamar mandi lalu duduk dan menyalakan TV. Y/n pun segera bangun dari bathtub nya dan menguras bak mandinya sambil bertelanjang.

"Eee katsuki,tolong ambilkan handuk di tepi kasur itu" sambil menunggu y/n berada di pojok pintu.

"Apa kebiasaan mu meninggalkan handuk di atas kasur hah mendo!" Mengambilkan handuk lalu memberikan kepada si peminta

"Kebiasaan ku merepotkan dirimu"menerima kain tebal tersebut lalu memakainya,  berjalan keluar untuk berpakaian

"Apa kau akan memakai pakaian mu di sini juga?"

"Biasanya iya namun karena sekarang ada kau disini aku akan  berganti baju di kamar mandi saja" masuk kembali dengan beberapa helai pakaian

"Dasar,hobinya memancing ku" menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya dengan kasar.

Setelah memakai setelan baju yang berupa Hoodie oversize dan celana yang sangat pendek hingga tidak terlihat y/n baru menampakkan dirinya keluar.

"Gomene lama" duduk di sampingnya

"Teh nya sudah dingin bodoh kau mandi terlalu lama"menyentil jidat y/n

"Kau boleh meminjam dapur ku" mengambil laptop nya

" Mengapa di kamar mu ada dapur,seingat ku hampir semua ruangan kamar di asrama ini tidak ada yang mempunyai dapur " mengeceknya dan ternyata benar itu dapur

"Papa ku membeli kamar ini agar aku bisa belajar memasak" mulai menonton anime

"Lantas sekarang apa kau sudah bisa memasak?" menyalakan kompor dan menaruh teko berwarna abu-abu tepat di atas kompor.

"Kau bercanda katsuki? Menyalakan kompor saja aku lupa bagaimana ahahaha" tertawa terpingkal-pingkal.

"HAH?!!!" Terkejut

~ktsktm

Hadeh laper












𝐁𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢 { 𝐁𝐚𝐤𝐮𝐠𝐨 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang