[BL] Penjabat Kaisar Industri Hiburan

Bab 3

Diedit~

Bab 3 - Keluarga

•

•

•

Gongxi Qiao selesai syuting dua adegan, melepas riasannya dan berkendara pulang, meninggalkan kader anggota kru yang menatap ekor mobilnya dengan tidak percaya.

"Mobil ini harganya lebih dari satu juta yuan*, kan?" kata seorang tambahan yang memilih-milih kotak makan siangnya, dengan sedikit pengunduran diri di matanya. “Orang yang tampan adalah orang-orang yang mendapat sorotan.”

*Yuan: FYI Saat Ini 1 Yuan = 0.15 USD. Jadi mobil jutaan yuan Gongxi Qiao bernilai sekitar $ 150.000

Kelompok itu tidak mengetahui detail Gongxi Qiao. Mereka hanya mendengar bahwa dia memiliki seseorang di belakangnya. Pemilik di belakangnya telah menginvestasikan banyak uang untuk memberinya peran sebagai pemeran utama pria ketiga. Bagaimana mungkin ini tidak membuat orang yang telah memimpikan ketenaran di dunia hiburan selama bertahun-tahun tetapi tidak memiliki harapan untuk sukses menjadi cemburu?

“Lingkaran ini memang seperti itu, tidak ada yang bersih,” kata seorang tambahan yang lebih muda di sampingnya dengan sinis. “Kami tidak bisa bersaing dengan orang-orang tampan ini.”

Beberapa aktor di sebelahnya mendengar percakapan dan pindah beberapa langkah ke samping dengan kotak makan siang mereka, memperjelas dengan tindakan mereka bahwa mereka tidak akan pernah terlibat dalam percakapan ini.

Mereka hanya figuran yang mencoba mencari nafkah. Mereka tidak akan pernah menyinggung para aktor ini dengan status. Sekalipun mereka mendengarkan kata-kata seperti itu, mereka yang berani mengatakan hal-hal seperti itu memiliki otak yang dipenuhi air dan terguncang beberapa kali.

Ketika Gongxi Qiao kembali ke rumah, dia melihat ayahnya sedang menggoreng di dapur, bertelanjang dada. Dia menyesap segelas air yang diberikan oleh pengasuhnya, Bibi Luo, dan dengan malas berjalan ke pintu dapur. Dia menjulurkan lehernya untuk melihat dan berkata: "Ayah, apa yang kamu lakukan?"

"Untuk merayakan kamu menjadi bintang besar, aku, ayahmu, akan secara pribadi memasakkan makanan untukmu, dan memastikan warna dan aromanya sempurna sehingga kamu ingin memakannya lagi." Gongxi Xiong melambaikan tangannya, dan rantai emas di lehernya, yang merupakan ketebalan jari kelingkingnya, bergetar bersamanya, berkedip dalam cahaya dengan cahaya keemasan yang menyilaukan.

Gongxi Qiao, yang tidak sedikit pun tertarik untuk memasak, mengecilkan lehernya. “Bagaimana bisa semudah itu menjadi bintang besar?”

“Anakku sangat baik, apa yang tidak bisa kamu lakukan? Bintang besar bukan apa-apa. Nanti kamu juga harus pergi ke luar negeri, keluar dari Asia, ke seluruh dunia.” Mata Gongxi Xiong melotot dan wajah besarnya yang sudah serius tiba-tiba menunjukkan ekspresi bandit. “Siapa di antara putra kolegaku yang sekompetitif dirimu?”

Setiap kali teman datang ke rumah mereka, Gongxi Xiong akan selalu membawa mereka mengunjungi ruangan hadiah keluarganya, yang berisi semua penghargaan dan piala Gongxi Qiao dari masa kanak-kanak hingga dewasa, dari penghargaan "anak baik" terkecil dari taman kanak-kanak hingga piala terbesar dari berbagai kompetisi dan kontes seni, dan kemudian menyaksikan dengan puas saat teman-temannya menunjukkan berbagai ekspresi iri dan cemburu.

Dia menoleh untuk melihat sekeliling dan berkata, "Di mana ibu?"

“Apa lagi yang bisa dia lakukan pada jam seperti ini? Dia pasti menari di alun-alun*.” Gongxi Xiong dengan hati-hati menyajikan ikan rebus di dalam panci. Dia menggunakan kain katun untuk menyeka minyak dan jus dari tepi mangkuk, membiarkan pengasuh mengeluarkan mangkuk, kemudian berbalik dan dengan terampil mencuci panci, dan menggoreng sepiring hati jamur dan sayur.