That's Why The Past Should Be The Past

6.3K 662 215
                                    

Hola, jumpa lagi.

Bagi yang baru main ke sini setelah Troi di unpublish, nah...ini dia si jali-jali.

Buat dulur-dulur yang sempat membaca Troi sebelum diambil yang nulis, new TroiHelena ditulis dengan plot baru namun tetap dengan karakter yang sama dan ceritanya agak panjang.

Kalau ada yang dirasa janggal karena ada yang berbeda dari Troi yang dulu, silahkan bertanya dan Mbah akan jawab kalau Mbah ingat apa yang Mbah tulis dulu, kalau lupa atau jawabannya ngawur, tolong dimaafkan. Faktor usia memang segala-galanya.

Sila komentar.

Ketemu typo, diingatkan. Informasi yang salah diberitau. Kalau muka kalian begitu-begitu aja, ya...Mbah ndak tau.

Kalau jiwa masih dikandung badan, adik-adiknya Troi juga bakal ditulis ulang, tapi ya itu, mesti sabar menunggu karena satu cerita bisa makan waktu berbulan-bulan.

Kritik saran sangat dibutuhkan, karena yang nulis masih newbie #ehe'

Jadi, selamat membaca. Peluk hangat dan cium mesra untuk kalian semua.

***

He's not a loner nor always feeling lonely, Troi hanya tak banyak bicara dan memang tak punya sesuatu yang ingin dikatakannya dan bagi sebagian orang sifat semacam itu sangat mengecewakan. Sky selalu bilang kalau kakaknya itu bisa mencari perempuan cerewet yang bisa membuka mulutnya agar tak gagap karena kebanyakan diam.

Musim panas tahun ini membuat lebih banyak manusia yang memilih beristirahat di rumah dari pada mereka yang masih berkeliaran di jalanan. Banyak aktifitas menarik yang bisa dikerjakan oleh orang-orang tertentu, seperti Sky yang berkata kalau obat patah hati terbaik adalah minuman keras, dansa dan wanita, namun bagi Troi, dentuman musik trance, suara bising party goers dan teriakan kencang dari dj booth membuat patroli malam di perbatasan negara jauh lebih terasa menyenangkan. Ia datang ke klub malam hanya untuk menemani adiknya yang paling menyebalkan, Sky yang saat ini sedang berdansa bersama dua orang wanita dan melupakan Troi begitu saja di kursi pengunjung. Dikiranya setelah ngopi tadi mereka langsung pulang, tapi ketika malam datang adiknya itu malah membelokkan jalan kemudian berhenti di parkiran Dtone, klub malam favorit garis miring tempat berburu perempuan garis miring yang menyajikan alkohol terbaik di Jakarta garis miring dan Sky sangat terkenal di sana.

''Brother, brother."

Sky nyaris menempelkan mukanya ke Troi ketika ia tiba-tiba menghampiri kakaknya yang tengah melamun. Troi mendorongnya keras sampai ia tersuruk beberapa langkah kebelakang, tawa Sky semakin kencang diantara umpatan rasa sakit akibat tenaga Troi yang terlalu kuat.

"Shit Bro, You wanna kill me?"

Cengiran Sky dibalas Troi dengan dua jari tengah namun seketika tertawa saat melihat adiknya kembali berdansa setelah menyambar sebotol bir dari meja mereka. Ia tak minum malam itu karena harus menyetir pulang dan mengalah demi sang adik. Walaupun tak menikmati hingar bingar di sekelilingnya paling tidak ia telah menjalankan tugasnya sebagai kakak yang baik. Menjelang jam sebelas malam, alkohol telah merampas kesadaran Sky, lelaki itu mendengkur di salah satu sofa di sudut ruangan. Meskipun tinggi mereka sama tapi Sky lebih berotot, melihat beban yang harus dipikulnya keluar sampai ke tempat parkir, tak ayal membuat Troi garuk-garuk kepala juga.

Suara gelas pecah tentu hal biasa di sebuah klub malam, perselisihan berujung perkelahian adalah bonus yang pantang untuk dilewatkan begitu saja. Ia dan ketiga saudaranya pernah menjadi pelaku keributan di sebuah klub malam ibukota, penyebab utamanya tentu saja karena mulut kurang ajar Sky dan jiwa persaudaraan Troi yang terlalu berlebihan. Terjebak diantara harus membawa saudaranya pulang dan naluri aparat negara, Troi memutuskan untuk melihat apa yang tengah terjadi. Disibaknya bahu-bahu yang menghalangi jalannya menuju sumber keributan. Rencananya ia akan melerai perkelahian lalu membubarkan massa dan jika itu memerlukan sedikit aktifitas fisik buatnya tak akan menjadi masalah. Apabila bouncers klub bertanya apa keperluannya ikut campur urusan pekerjaan mereka, ia akan memperlihatkan kartu tanda anggotanya, kemudian mereka akan memberikan hormat dan menyelesaikan apa yang tersisa dan Troi tinggal membawa pulang Sky yang mabuk berat. All done.

Helena (Beautiful Distraction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang