Part 1

8 2 1
                                    

Perkenalkan nama ku Wang Jae Hee tapi teman-teman memanggiku dengan sebutan Mia. Itu adalah nama indonesia ku, mereka memberikan nama Mia karena lebih mudah diucapkan dan diingat. Aku tidak marah maupun protes, toh mereka adalah teman-temanku aku tidak pernah membatasi ataupun memerintahkan mereka untuk memanggil nama asliku.

Waktu itu teman-teman ku sedang berada di lantai ketiga sedangkan aku berada di lantai bawah, dari lantai ke tiga mereka meneriaki namaku, bukannya nama Jae Hee yang aku mendengar malah nama jahe. Bukannya marah, aku malah tertawa. Dari situlah mereka memutuskan untuk memanggil ku dengan sebutan Mia sebenarnya nama Mia ada kepanjangannya.

Mia Allisya Lestari Lesham Wang. Dengan tidak meninggalkan marga Wang dibelakangnya. Kata mereka biar terdengar keren. Sebenarnya bukan tidak mau memanggil nama asliku, hanya saja mereka bilang namaku terlalu susah. Jadi mereka memutuskan untuk memanggil namaku dengan sebutan Mia. Jujur aku sangat menyukai nama itu. Ah~~ aku sangat menyukainya.

"Woyy... dengar-dengar kita bakalan ketemu sama dosen baru yang galaknya minta ampun itu"ucap salah satu mahasiswa yang duduk tak jauh dari posisi duduk ku.

"Ah.. masa iya sih, bukannya itu dosen ngajar di jurusan lain"celetuk salah satu mahasiswi lainnya.

"Mia lo tau gak"ucap sahabatku menyenggol lenganku. Aku menoleh padanya.

"Lo aja gak tau apa lagi Gue"ucapku mengangkat bahuku tidak tahu.

Mendengar itu ia hanya mengagguk-anggukkan kepalanya. Tak berapa lama dosen masuk keruangan kami. Untung saja sebelumnya mereka sudah memperingati kalau dosen sedang menuju keruangan kalau tidak mereka akan mendapatkan sangsi karena duduk sembarangan dan membuat kegaduan.

Materi mulai di berikan pada kami sebentar. Lalu dilanjutkan presentasi kelompok. Hari ini giliran kelompok sahabatku Rina yah kami berlima tidak satu kelompok saat ini. ia kebagian kelompok dengan adik tingkat dan ada satu kakak tingkat. Bisa dibilang kelas yang kami ambil adalah kelas campuran di dalamnya.

Rina sedang mempresentasikan hasil dari bahasan yang sudah mereka kerjakan bersama. Semua orang diam memperhatikan kelompok yang sedang maju tersebut. Satu persatu memaparkan materi yang ada di depan. Setelah selesai mereka pun membuka sesi tanya jawab untuk yang belum paham tentang apa yang sudah mereka bahas didepan tadi.

Salah satu mahasiswa mengangkat tangannya dan memperkenalkan diri. Ia mengajukan pertanyaan seputar komponen-komponen perangkat keras. Lalu ada beberapa juga yang mulai mengajukan pertanyaan pada mereka.

Seiring berjalannya waktu akhirnya matakuliah jaringan komputer berakhir. Ada 3 kelompok hari ini yang maju dan ada 2 lagi yang belum. 2 kelompok dijadwalkanakan maju minggu depan. Untunglah kelompokku maju lebih awal dari sahabatku.

Matakuliah berakhir, semua orang yang berada diruangan berhamburan keluar. Tak terkecuali ke 5 orang yang sedang duduk membicarakan hasil presentasi dari sahabat mereka tadi.

"Ciee ada yang ngebantu jawab ni ye"

"Apaan Met, lo yah gue suruh ngajuin pertanyaan yang mudah malah sulit awas aja gue balas lo baru tau rasa"ucap Rina sedikit kesal.

"Met.. Met lo pikir gue jamet hah, enak aja nama gue Meta Clarissa Jovan, Catet"Ucap Meta mengeja namanya di depan Rina.

"Oke ronde ke sekian kita mulai"ucapnya
"Stela lu jan ngadi-ngadi ah, dan bisa gak sih sehari aja kalian berdua gak cek cok emangnya gak cape apa"celetuknya.

"Diam Lo Santet"ucap mereka berbarengan.

"Wanjir nama gue lo rubah-rubah dasar dedemit, yang satu dedemit yang satu utusan dakjjal"ucap Sana tak terima namanya di pleseti jadi seperti tadi.

Mereka yang mulai ribut membuatku bangkit dari duduk. Pergi keluar dengan membawa buku ditanganku. Aku berencana pergi keperpustakaan kampus yang tak jauh dari ruangan kuliah.

"Gue duluan ya. Kalo udah kelar temuin gue di perpus, ayo Stela kita ke perpus"ucapku pada sahabatku Stela dan berlalu meninggalkan mereka bertiga yang masih cekcok.

Aku bukannya tidak perduli dengan mereka hanya saja hampir tiap hari mereka selalu saja beradu argumen seperti tadi. Walaupun begitu mereka tidak akan lama mereka akan balik seperti biasa lagi, seperti tidak terjadi apa-apa. Yah itulah sahabat-sahabatku.

Heyy aku balik lagi nih 😊 udah lama gak nulis tiba-tiba aja pengen nulis cerita lagi diwaktu yang senggang ini.
Maaf ya kalo ceritanya agak ngebosenin dan semoga suka sama ceritanya.
Oh iya beberapa tokoh bakalan nyusul ya. Seiring berjalannya cerita My Tragedy ini. 😊

My TragedyWhere stories live. Discover now