Jaeyong

51.1K 999 82
                                    

WARNING ⚠️

Cerita ini hanya fiksi belaka, jadi gak ada hubungannya sama dunia nyata dan lain sebagainya, jadi jika ada sesuatu yang mengganjal author mohon jangan sampai dimasukkan ke hati

TYPO BERTERBANGAN
.
.
.
.

Brak...

Jaehyun mendorong tubuh orang yang sedari tadi di seretnya hingga terjatuh keatas kloset toilet lalu dia mengunci bilik tersebut agar tidak ada yang bisa mengganggu kegiatannya

"Kau mau.... hmppppp" Mata Taeyong terbelalak kaget ketika pria yang sedari tadi menarik tangannya dan menyeretnya di sepanjang koridor sekolah itu kini menciumnya dengan ganas

"Ahhh... enghhhhh.." tubuh Taeyong tersentak ketika tangan besan Jaehyun meremat dadanya sambil sesekali memelintir putingnya dari luar seragamnya

Taeyong memukul bahu Jaehyun beberapa kali agar dia melepaskan ciuman mereka karna kalau boleh jujur sekarang ia benar-benar butuh pasokan oksigen

"Apa kau gila kita masih di sekolah, nanti ada yang melihat kita" protes Taeyong

"Persetan dengan mereka semua, aku hanya meminta jatah dari istri ku apa itu salah"

"Tapi.."

"Baby, apa kau tidak kasihan dengan suamimu ini, sudah seminggu loh kamu tidak memberikanku jatah. Apa aku harus meminta kakek untuk mengeluarkan mu dari OSIS sialan itu agar kau bisa fokus pada suami tampan mu ini" Taeyong hanya bisa menghela nafas pasrah

Seandainya semua murid di sekolah ini tau kalau pria yang dikenal dengan julukan ice prince dan pria yang mereka idolakan selama ini mempunyai sifat yang seperti ini apa yang akan mereka katakan

Taeyong mengusap pipi suaminya itu dengan lembut "Maaf kalau belakangan ini kita jarang ada waktu bersama, kegiatan ini sangat penting bagi sekolah ini jadi sebagai ketua OSIS aku harus.."

"Baby apa kau lupa suamimu ini adalah cucu kesayangan pemilik sekolah ini, aku bisa saja meminta kakek membatalkan semua acara membosankan itu agar kau hanya akan fokus padaku"

Plak...

Taeyong memukul bahu Jaehyun pelan. Beginilah nasib jika mempunyai suami dengan kadar keposesifan yang tinggi, dia akan menghalalkan segala cara untuk mengurung Taeyong hanya untuknya

"Sayang untuk kali ini... Saja, oke" taeyong masih mencoba meluluhkan hati suami keras kepalanya itu dia mengeluarkan jurus paling ampuhnya, puppy eyes dia sangat yakin kalau suaminya itu tidak akan pernah bisa menolaknya

"Baiklah, hanya untuk kali ini. kau janji"

Taeyong mengangguk "engh.. janji"

"Tapi sebelum itu ayo kita lanjutkan permainan kita baby"

Taeyong kembali menghela nafasnya "baiklah, tapi kita harus melakukannya dengan cepat oke, setelah ini aku masih ada rapat OSIS lagi"

Mendengar pernyataan dari istri cantiknya itu Jaehyun menarik tengkuk taeyong lalu menyatukan bibir mereka, suara kecipak yang keluar dari pergumulan mereka lumayan terdengar keras bahkan mungkin sampai ke bilik lain

Jaehyun melesatkan lidahnya kelam rongga mulut taeyong, menantang si manis untuk berperang lidah dengannya.

Jaehyun menekan tengkuk taeyong untuk memperdalam ciuman mereka, begitu pula dengan taeyong dia mengalungkan tangannya di leher jaehyun sambil sesekali meremat rambut suaminya itu untuk dijadikan pelampiasan

"Ahhh!! Sayang...nghhhh"tanpa aba-aba Jaehyun melesatkan jari tengahnya kedalam lubang taeyong hingga membuat si empunya mengerang kenikmatan

Jaehyun berpindah menjilati telinga istrinya sambil mempercepat gerakan jari-jarinya di dalam lubang taeyong

Gerakan tangan Jaehyun melesatkan semakin cepat hingga beberapa detik kemudian tubuh mungil di depannya itu menegang

Taeyong meremat kuat bahu Jaehyun dengan mata terpejam, dia menggigit bibir bawahnya untuk menahan agar tidak mendesah terlalu keras, lalu setelahnya...

"Enghhh...enghhh...shhhh" taeyong orgasme hanya dengan permainan jari-jari Jaehyun di dalam lubangnya

"Aghhhh..nghhh..ja.. Jaehyun...pelan.. pelan-pelan" ujar Taeyong ketika suaminya itu melesatkan benda tumpul yang jauh berkali-kali lipat lebih besar dari jari-jarinya

Bukannya mendengarkan Jaehyun malah melesatkan penisnya dalam satu kali hentakan

"AGHHHH"

"Itu hukuman untukmu baby" setelah mengatakan itu Jaehyun langsung menaik turunkan pinggulnya, ritme gerakannya semakin lama semakin tidak beraturan

"Ahhh...ahhh...ahhh..ahhh"

"Ohhhhhh..shhhh...ahhh...yes baby bergeraklah..ohhh..shhh"

"Sayang..emhh..yah!! Ya!! Disitu..disitu"

Plok..plok..plok..

Jaehyun seperti kehilangan kendali seminggu tidak merasakan kehangatan istrinya membuat Jaehyun frustasi. Suara kulit yang beradu terdengar cepat, tubuh si mungil itu terhentak-hentak kuat keatas

Jaehyun terus melesatkan penisnya dengan kasar kedalam hole Taeyong, bibirnya kini melumat bibir lawannya. Melesatkan lidahnya kedalam mulut taeyong dan mengajaknya untuk berperang lidah dan saling bertukar Saliva

"Ahhh...ja...jaehyun aku akan sampai"

"Bertahan sebentar lagi baby" jaehyun terus menghentakkan penisnya dengan brutal penisnya yang membesar melesat masuk semakin dalam kedalam lubang taeyong

"AHHHH! JAEHYUN/BABY"

Keduanya mengejang nikmat, jaehyun menarik pinggang taeyong agar penisnya tertanam sempurna di hole istrinya itu

Sementara taeyong! Tubuhnya mendongak keatas, bibirnya terbuka namun matanya terpejam sambil menikmati penis suaminya yang berkedut lalu menembakkan sperma didalam tubuhnya, sangat banyak bahkan sampai meleleh keluar melewati paha taeyong

"Cup.. aku mencintaimu" bisik jaehyun sambil tersenyum

"Aku juga"

.
.
.
.
End

Jangan lupa vote dan komen

Thank's

Yaoi 🔞🔞Where stories live. Discover now