Bab 1.b

6.6K 357 25
                                    

***

Hari Minggu, adalah hari libur yang selalu Stella tunggu-tunggu. Akan tetapi rencananya untuk pergi Shopping dan jalan-jalan ke mall terpaksa harus ia tunda karena sepupunya Reina memaksanya untuk ikut ke acara ulang tahun salah satu temannya, Reina begitu pemaksa dan Stella benar-benar tak bisa menolaknya.

"Nih! Lo pakek deh, Lo pasti kelihatan seksi abis kalau pakai gaun ini. Badan Lo tuh aduh... Bohay gila tauk, gue aja iri banget sama Lo." Reina menyodorkan baju yang cukup terbuka kepada Stella. Stella pun menerimanya, tanpa banyak komentar lagi, gadis itupun memakainya, baju tersebut begitu ketat membuat bokong dan payudaranya tercetak sempurna, Reina bahkan sampai melongo ketika melihat penampilan Stella saat ini. Sepupunya itu memang benar-benar gadis yang sangat sempurna, baju apapun yang Stella kenakan pasti akan terlihat sangat indah dan juga mewah.

"Perfect banget sumpah, Lo emang beneran tuan Puteri, nggak sia-sia gue rogoh kocek banyak buat beliin Lo baju." Ungkap Reina dengan tatapan kagum, hal itu malah membuat Stella semakin tersenyum sombong.

"Gue kan emang model internasional, jadi pakai baju apa aja pasti cocok dan pas, malahan kalau gue pakai baju murah sekalipun, baju itu yang akan kelihatan mahal karena gue pakek."

"Songong banget Lo! Iya-iya gue percaya, Lo emang perfect. Ya udah buruan dandan, terus kita cabut."

"Siap!"

Stella pun segera berganti baju dan merias wajahnya secantik mungkin, memang dasarnya dia sudah cantik, jadi tinggal di poles sedikit dengan make up natural, maka penampilannya pasti akan terlihat sangat luar biasa.

"Lucu kali rambut gue kayak gini

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Lucu kali rambut gue kayak gini." Gumam Stella sembari menatap kaca yang ada di depannya dengan tatapan puas.

Selang beberapa menit, kedua gadis muda itupun segera berangkat menuju pesta ulang tahun salah satu teman Reina, Reina sudah tidak sabar ingin mengenalkan Stella pada teman-temannya, apalagi teman laki-laki, yah siapa tahu ada yang cocok dan pas untuk Stella, biar Stella punya pasangan selama berada di Indonesia, ia ingin melihat sepupunya itu merasakan bagaimana indahnya menjalani hubungan asmara.

"Udah sampai, turun yuk!" Ajak Reina, Stella pun hanya mengangguk, lalu iapun segera turun dari mobilnya. Kedua gadis itupun langsung masuk ke dalam hotel, kebetulan acaranya di selenggarakan di sebuah hotel berbintang yang cukup terkenal. Ketika berjalan menuju ballroom, banyak pasang mata yang tak henti-hentinya menatap ke arah Stella, mereka kagum dan terpesona pada sosok bule cantik yang bertubuh sempurna itu, apalagi bibir Stella begitu seksi dan menantang, seakan ingin sekali untuk dicium dan dilumat dengan paksa.

"Itu..." Kedua mata Stella langsung terperangah pada sosok pria yang berada di ujung sana, saat tiba di tempat pesta, gadis itu langsung di fokuskan dengan sosok Noctis yang entah kenapa tiba-tiba berada disini.

"Kenapa sih? Bengong aja?" Tanya Reina pada Stella.

"Ah enggak." Dusta Stella, ia malas untuk berkata jujur pada Reina, bisa-bisa sepupunya itu akan heboh bila ia melihat sosok pria tampan seperti Noctis, sang atasan nya di kantor.

dr. Noct (Pindah Ke Dreame/Innovel)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt