Boruto telah bersumpah sepanjang hidupnya bahwa ia tidak akan mencintai Uchiha Sarada yang notabene adalah sahabat sejatinya. Begitupun dengan Sarada.
Namun, hanya karena didapati berduaan ditempat tidur dengan keadaan yang konyol dan sangat tidak m...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BORUTO POV
"Ada apa kau menghubungi ku malam-malam begini?" James menatap ku dengan sebal sambil melirik jam ditangan nya yang menunjukkan angka 12 tepat.
"Aku bingung."
"Meaning?" Tanya James padaku setelah ia memesan minuman nya.
Aku menghela napas kasar, meneguk Martini itu cepat. Ini semua terasa memuakkan.
Lagi-lagi karena Uchiha Sarada.
Perkataan nya tentang bercerai masih terdengar jelas di telinga ku. Shit! Berani sekali dia membicarakan perceraian disaat kami bahkan belum menikah, dan lebih sial lagi disaat diriku malah... menyukai Sarada.
"Fu*ck!"
James hanya melirik ku sebelum ia kembali berbicara. "Seperti nya, kau mengalami hari yang berat."
Aku mengangguk setuju, "Hari ku selalu berat sejak pernikahan sialan itu."
Benar, rasanya aku tidak bisa merasakan ketenangan sejak ibu memutuskan untuk menikahkan kami.
Awalnya aku berpikir akan baik-baik saja, tapi tidak setelah Sarada mengucapkan kata -yang entah kenapa- paling aku benci didunia.
Perceraian.
Lihat, Sarada hanya memikirkan dirinya sendiri, ia bahkan tidak memikirkan ku sama sekali. Apakah menurut nya aku senang? Mendengar kata cerai itu?
"Aa, aku mengerti." James mulai mengeluarkan suara nya lagi. "Memang, semakin dekat dengan hari pernikahan, maka sang pengantin juga akan semakin stres. Itu yang orang-orang katakan. Tapi menurut ku, kau hanya gugup Boruto."
