Part 2

250K 16.7K 2K
                                    

Hai haii, udah follow instagram kana? Follow yuk untuk update story ELARA @kanarsv

Jangan lupa tinggalkan jejak🕊
Happy reading

***

ARA POV

Aku sudah tidak bisa membantah lagi, semua persiapan hampir selesai. Tidak mungkin aku mengacaukannya walau sudah berniat itu. Tidak Ara kamu harus menerima semua ini, kebahagiaan Mami, Papi dan Abang adalah yang paling utama.

Ayo semangat Ara ini hanya perjodohan karena bisnis tidak mungkin akan lama. Hmm... aku harus menyiapkan list apa saja yang aku mau, siapa tau dibeliin om muda kan hihihi.

***

Hentakan kaki terdengar menuruni tangga, Ara berjalan ke meja makan yang sudah ada mami, papi, dan abangnya.
"Tumben bangun pagi, biasanya harus dibuat gempa dulu baru bangun." ucap seseorang siapa lagi kalau bukan Azka.

"Ara bangun siang salah bangun pagi juga salah. Salah mulu Ara dimata abang." Ara duduk di kursi samping Azka dan tangan yang nakal mencomot roti di piring abangnya.

"Eh itu punya abang, Ara. Kamu kan bisa ngambil sendiri tuh banyak." kesal Azka dan menunjuk tempat yang berisi banyak roti.

"Enakan yang ini abang."

"Gak! Balikin ga, atau kamu abang gelitikin."

"Coba aja kalo berani palingan kucing garong abang Ara suntik mati."

"Kayak berani aja, paling baru mendekat kamu udah di HAP."

"Kalau dia HAP ya Ara tinggal NGEP."

"Sem-" ucapan Azka terpotong karena suara tegas dari Papinya. "Kalian mau berantem atau sarapan? Ara cepat habiskan makanan mu dan segera berangkat sekolah. Ini sudah jam 07.00 Princess."

"Iya Papi. Mi,pi, bang, Ara berangkat dulu ya. Byee, have a nice day." Ara menyalim tangan Mami-Papinya, dan Azka yang dibalas kecupan di kening Ara oleh mereka.

"Bye Princess hati-hati, have a nice day too."

"Bye adek jangan nakal ya." Azka mengelus rambut adiknya sebelum Ara berlalu meninggalkan meja makan untuk berangkat sekolah.

Ara melangkahkan kakinya keluar dari rumah mewahnya, saat pintu sudah terbuka hal pertama yang ia lihat adalah seorang pria lengkap dengan jas yang melekat pas di tubuhnya berdiri menyender di mobil mewahnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ELARA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang