11. Rutinitas berbahaya

883 208 56
                                    

Hai! Kembali lagi dengan aku!

OH YA GAIS! Maaaffff banget kalau aku makin jarang update. Aku bakal usahain update terus kok, soalnya ada banyak tugas gitu lho sekarangg huhuu..

Doanya sih bakal makin dikit tugas yang dikasih, eh ternyata malah makin banyak terus rumit pula ya Allah 🤲🏻

Jadi aku minta maaf banget yaaa 😭😭😭

Enjoy!




- 🏠 -

Kalian tahu? Hari ini adalah hari terjalannya rencana Lisa dan Yeri! YEAY!

Mari kita lihat, sanggup kah Lisa untuk menjauh selama seminggu dari Jefri?

"Aduhh, sanggup gak yaa??" Tanya Lisa, padahal sedang ada didepan gerbang Sekolah.

Tenang saja, dia berucap seperti itu semata - mata hanya untuk meledek Yeri. Karena barusan Lisa juga diingati Yeri yang secara tiba - tiba muncul disebelahnya tadi.


Kata Yeri begini,

"Lis, hari ini hari Senin lho. Jadi lo lakuin sesuai yang kita bahas kemarin ya. Harus!"

Kurang lebih seperti itu katanya.

Yeri mendecak, "Lisa please lah yaa kita ini udah sepakat!"

"Kata siapa? Enggak!" Seru Lisa lagi dan lagi.

"Ih emang lo gak penasaran apa sama reaksinya Jefri kalau tiba - tiba lo ngejauh dari dia gini?" Tanya Yeri mencoba untuk menjebak Lisa kedalam perangkapnya.

Lisa pun terdiam sejenak, "ehm... penasaran sih..." ucapnya sembari menggaruk leher.

"Yaudah, kita laksanakan misi ini!" Seru Yeri sembari merangkul pundak Lisa menuju Kelas.

"Tapi—"

"Enggak! Gak ada tapi - tapi an, Lis." Jelas Yeri kembali membuat Lisa memanyunkan bibirnya.

Dan baru saja mereka berdua tiba didepan Kelas, Yeri menghentikan langkahnya sambil menahan tangan Lisa.

"Inget ya, Lisa. Jauhin." Tegas Yeri pada tiap kata.

Well, Lisa harus menjawab apa selain menganggukkan kepala?

Setelahnya, Yeri menampilkan deretan giginya yang rapih lalu kembali berjalan memasuki Kelas.

"HAI GAIS! KEMBALI LAGI BERSAMA YERI DAN..." jeda Yeri sambil menunjuk Lisa yang memasuki Kelas dengan muka datarnya,

"Lis, sahut dong." Decak Yeri.

Lisa memutar kedua bola mata malas, "Lisaa!" Serunya namun masih terdengar kurang semangat.

Yeri kini kembali merangkul Lisa lagi, "lesu amat lo, semangat dong!"

"Tersiksa gue yang ada, Yer." Tutur Lisa.

Baru beberapa detik masuk Kelas, Yeri seolah sudah menebak bahwa Lisa ingin melihat keadaan Jefri.

lօⱱҽ ƒɾօɱ ղҽíɠɦɓօɾ! [jaelisyong]Where stories live. Discover now