18. Keberangkatan Aileen

10.4K 730 6
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Aileen tengah berkemas untuk kepergiannya selama beberapa hari ke Belanda. Disini juga sudah ada sahabat-sahabatnya dan juga Agha kekasih nya.

"Ai udah siap?" tanya Ayah.

"Udah yah, Van bawain dong" ujar Aileen di angguki Devano.

"Istirahat nya juga di jaga ya, jangan lupa untuk telpon bunda setiap saat" ujar Bunda memeluk tubuh Aileen.

"Itu pasti Bunda" ujar Aileen.

"Peluk Kakak" ujar Elina. Aileen pun langsung memeluk kakaknya.

"Jangan bandel loh, dinegara orang" ingat Elina.

"Iya Kakak ku" ujar Aileen.

"Jangan betah-betah disana" ujar Devano.

"Iya Vanoku" ujar Aileen.

"Ayah jangan selalu sibuk, inget jaga kesehatan Ayah" ujar Aileen memeluk Ayahnya.

"Iya Ai, anak Ayah ini suka ceramahin Ayah tapi sendirinya gimana?" tanya Ayah dengan kekehan.

"Hehehe, biasalah" ujar Aileen. Kini ia berjalan ke arah Agha yang sedari tadi hanya diam.

"Gha" panggil Aileen.

"Iya Ai" balas Agha.

"Selama aku gak ada, jangan sama cewek lain ya?" ujar Aileen di hadapan Agha.

"Gak akan Ai, aku akan selalu nunggu kamu" ujar Agha bersungguh-sungguh.

"Jangan buat aku kecewa Gha" ujar Aileen memeluk Agha.

"Karena aku udah percaya penuh sama kamu, aku sayang kamu Gha" ujar Aileen. Agha yang mendengar itu mengeratkan pelukannya mana bisa ia meninggalkan Aileen nya gadis yang berhasil membuatnya bertekuk lutut.

"Aku gak akan buat kamu kecewa, aku lebih sayang kamu Ai, jaga hati ya di sana inget kamu udah punya AGHA MADHAVA cowok yang paling cocok sama kamu" ujar Agha.

"PD kamu Gha" ujar Aileen terkekeh.

Cup

Agha terdiam ia merasa tubuhnya ingin terbang kala Aileen mencium pipinya.

"Aku berangkat dan aku akan segera kembali" ujar Aileen melambaikan tangan dan berjalan menuju Helikopter milik keluarganya yang terparkir di lingkungan luas Yanga ada di halaman rumahnya.

"Hati-hati" ujar mereka semua.

"Sampai jumpa" ujar Aileen dan para sahabatnya.

-AIGHA-

Kini Aileen beserta para sahabatnya sudah sampai di Mension mewah miliknya. Aileen membeli Mension di negara ini karena ia sudah tau jika ia akan lebih sering ke Belanda ketimbang negara lain. Selain perusahaannya yang ada di sini juga ia ikut andil dalam membantu menyelesaikan masalah Kakeknya. Meskipun Kakeknya itu punya banyak kepercayaan tapi ia tak mau jika tak ikut turun tangan. Kakek lah yang tahu jika Aileen ini pemilik perusahaan terkenal yang menduduki posisi kedua setelah perusahaan keluarga nya bahkan ia juga tau cucunya ini Mafia malah Ketua-nya dari mana ia tahu? Aileen ini juga pernah tinggal selama 7 tahun bersama Kakeknya sebelum ia pindah lagi ke Indonesia untuk bersekolah di sana. Aileen memiliki kecerdasan yang sangat tinggi di usia nya yang terbilang belum cukup umur ia bisa menguasai banyak rumus-rumus bahkan pernah saat tangan kanan Kakeknya itu lalai dalam menyusun misi justru Aileen lah yang meminta Kakeknya untuk mengajak dia ke tempat yang ada di ruang bawah tanah saat di ajak Aileen bergerak dengan sendirinya membuka layar kaca dan beberapa Spidol di tangannya ia mulai menuliskan susunan Misi-Visi. Di situ terlihat jelas raut terkejut sang Kakek dan tangan Kanannya. Darimana Aileen bisa melakukan hal seperti itu? Tidak bisa di percaya namun nyata itu lah yang Aileen lakukan dengan mudahnya ia menyelesaikan susunan Misi yang harus di lakukan Kakeknya. Dari situ juga Kakek Aileen bisa melihat Cucu nya ini bisa menjadi CEO ternama bahkan akan mengalahkan perusahannya. Kakek mengajak Aileen untuk ikut andil dalam bisnisnya dan mulai mengajari Aileen cara berbisnis di umurnya yang masih kanak-kanak, ternyata hanya butuh satu bulan Aileen sudah berhasil membuat kakeknya benar-benar bangga bukan hanya pintar tapi ternyata licik juga Cucu nya ini karena bisa mengelabui lawan Perusahaan nya.

"Ger" panggil Aileen pada Gerri.

"Oit" balas Gerri.

"Kapan mau ke Markas?" tanya Aileen. Jika di tanya Kenapa markasnya ada di Belanda juga? ZIGFRID punya beberapa Markas di setiap negara yang di tempuhnya. Tapi Markas yang utama berada di Belanda yang beberapa lama nanti akan di pindah tempatkan di Indonesia lebih tepatnya Jakarta.

"Sorean aja" ujar Abizar.

"Lo ik...

"Siapa?" tanya Aileen saat mendengar bel Mension nya berbunyi.

"Kakek kayanya" ujar Bagas keluar menemui seseorang yang tadi memencet bel.

"Halo Anak Muda" sapa Frans, Kakek Aileen.

"Halo Kek, masuk" ujar Bagas.

"Kakekkkkkkk" seru Aileen memeluk erat kakeknya.

"Ai kangen bangettttt" ujar Aileen.

"Sini duduk" ujar Aileen menyuruh kakeknya duduk.

"Gimana kabar Kakek?" tanya Aileen.

"Kakek baik, gimna sama kamu? Dan kalian?" tanya Kakek.

"Kami baik kek" ujar Aileen dkk serempak.

"Istirahat dulu, karena kita akan mulai malam ini" ujar Frans dengan smirk handalannya.




See u part ❤️

AIGHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang