Oke jadi ini Next Chapter dari asisten 1 ya! karena di book itu udah penuh banget ! jadi buat yang baru baca kalian baca di Asisten 1 dulu baru ke book ini biar tau awal cerita nya 🙏💚
Daniel menggeliat lalu membuka perlahan matanya , melirik kesamping pria yang semalam baru saja dia gauli
"Akhhh" Daniel mengusak rambutnya kasar , apa yang akan terjadi kedepan setelah ini ? Kim pasti akan membenci nya
lalu apakah dirinya berarti sudah menghianati first? pria yang sudah mengisi hati nya selama satu tahun
daniel melepas pelan ikatan tangan kim, kim terlihat begitu lelah . Tubuh putih nya kini berubah penuh bekas merah hasil karya Daniel
Dengan telaten daniel memberihkan tubuh kim lalu di dia pakaian baju dan celana milik nya , Dia membuat sarapan untuk kim
Daniel juga memberitahu pada Profesor guy bahwa dia dan kim hari itu tak bisa ke kampus , daniel menyuruh guy untuk mengatakan pada orangtua kim bahwa kim dan dirinya praktek di rumah sakit sejak malam tadi
Daniel duduk di sofa ruang tengah melihat panggilan suara dari papa nya, daniel berniat menelfon balik karna papa nya pasti sangat khawatir
akhirnya panggilan nya terhubung dengan Gulf
"DANIEL PEDROSAAAAA!" teriak gulf dari sabrang Amerika
"Suppasit! " daniel menjawab santai
"Ya itu maksud papa! kenapa dari semalam kamu gak angkat telpon papa! hah !"
"Daniel abis praktek" Dia begitu santai menanggapi papa nya yang cerewet
"praktek apaa!"
"Bikin anak!" Jawab daniel
"Seriussss?" gulf
"Enggak lah! ya praktek dirumah sakit papa! emang nya daniel disini liburan papa aneh ih"
"Ohhhh , kirain beneran papa seneng kalau gitu kan papa pengen punya cucu diusia muda biar kita bisa hangout bareng ya kan "
"hufffttt "
Tut tut tut .
brakkkkkkkk....
Suara kim jatuh dari ranjang
"Akhhh"
tadinya kim mau turun dia pengen pergi dari kamar itu tapi ternyata gak cuma lubangnya yang sakit pantat ama kaki dia sakit banget , bahkan dia lemes banget gak bisa nopang berat badan nya sendiri
Mendengar suara itu daniel lari ke kamar
"Kimcil?" Dia membantu kim berdiri namun apa yang kim lakukan dia mendorong daniel hingga daniel jatuh ke kasur
"Minggir" Katanya dengan mata yang sudah basah , bibir yang pucat dan wajah yang penuh kekecewaan
"Lo marah?!" ujar daniel lalu berdiri lagi
kim kini menatap tajam daniel sambil memukul dada daniel berulang kali, dia menumpahkan amarahnya semalam yang tak bisa diluapkan malam tadi
"Menurut lo! hah! lo pikir aja sendiri gimana perasaan lo kalau lo di perkosa sama orang asing! kalau lo di perkosa sama orang yang bahkan gak lo kenal yang gak tau seluk beluk lo! gak tau lo single atau gak! lo pikir baik baik hikss. gue bahkan gak suka sama lo dan lo juga gak suka sama gue kenapa lo lakuin ini! gila emang lo" Kim mendorong daniel lagi dia hendak pergi namun tiba tiba dia ambruk beruntungnya daniel langsung menangkap tubuh ringkih itu
"Lo sakit! udah disini aja dulu lo gak bisa pulang dengan ke adaan begini "
Ya , benar kim hampir pingsan dia sudah lemas bahkan matanya mulai meredup Daniel membaring kan tubuh itu lagi di ranjang , lalu membawakan sarapan dan susu, Kim nolak tapi daniel memaksa nya
