Kim menahan tubuhnya saat papa nya menariknya untuk pergi , hatinya jujur
bahagia melihat pria itu lagi kenapa ?"Kim pulang nak " lirih win tak tega melihat anaknya memperhatikan pria yang sudah membuat nya luka
Pukulan bertubi tubi masih tak berhenti
bright layangkan , Dia emosi jelas lah
putranya sudah menderita sampai separah itu bahkan bisa dibilang tak waras karna melukai dirinya sendiri"Kimcil? i love you " bibir daniel tersenyum meski wajah tampan nya kini berlumur darah , bahkan matanya sudah bajir air matanya bukan karna sakit dia bahagia bisa melihat wajah cantik kim lagi
"Dadh ? udah dia bisa mati "
win menarik suaminya menjauh karna daniel pun terlihat sudah tak berdaya
"menjauhlah dari putraku ! "
kata bright masih tegang dia masih emosi banget , tapi win menarik suami dan putranya pergi .
daniel masih bisa menyungging kan senyum nya kala kim menoleh dan mata mereka saling menatap , tatapan penuh cinta . meski kim bilang dia membenci daniel tapi mata nya tak pernah bisa bohong tatapan nya penuh rindu .
"Terimakasih untuk cinta ini kim , kau membuatku tau bahwa mencintaimu adalah perjuangan , Ya aku akan berjuang untukmu ! i love you "
daniel pingsan , beberapa orang membawa nya kerumah sakit .
setelah sadar daniel mengabari prof guy untuk menjemputnya , sialnya Guy bukan nya prihatin malah tertawa dia jadi ingat masa muda nya dulu saat memperjuangkan green , bedanya dulu
dia ditolak orang tua green karna dia miskin"Apa nya yang lucu si ? sakit tau "
"kudaniel kudaniel , itu lah cinta ! penuh perjuangan , mainstream ! cinta yang diawali dengan perjuangan akan lebih berkesan , percaya lah ! kau tau tandanya apa ? cintamu itu mahal! semakin sulit kau mendapatkan kim , berarti semakin mahal fan berharga kim untuk kamu! selamat berjuang anak muda "
🍂🍂🍂
Kim masih bingung kenapa daniel bisa ada dikorea , menemuinya lalu first ?
bagaimana dengan pertunangan merekasun masuk kedalam kamar kim membawa kan bebarapa obat seperti biasa nya , Kim menolak lagi .
"Gue gak gila!"
"Ini kan vitamin siapa yang bilang lo gila, biar lo bugar dan cepet masuk kuliah ! cepetan minum " sun menyodorkan satu gelas air untuk kim dan dua butir obat , seketika kim melempar gelas itu ke lantai
prangggg
pecah , mata sun membola kaget .
win dan love yang sedang masak pun dengar langsung naik mereka ke atas
win melirik pecahan gelas di lantai lalu menatap kim marah"sun love , tinggalkan kami"
Sun dan love pun langsung pergi
kini tinggal ada kim dan win di kamar
kim menatap papanya terus dan win pun iya dia menatap mata putranya tajam"Bereskan! " mata win merah tak tega sebenernya tapi kim akan semakin menjadi jika dibiarkan
kim menunduk menahan tangisnya
"Bereskan papa bilang ! kau dengar kan !kau tidak tuli! "
![](https://img.wattpad.com/cover/261931344-288-k411945.jpg)