02.

451 86 10
                                    

" bukannya dia... "

" Anak baru " lanjut Yuki sambil memperhatikan Jaden.

Gegna menoleh kearah Yuki, lalu mengangguk.

Terlihat Jaden kebingungan menoleh kesana-kemari, sepertinya dia sedang mencari seseorang?

Dan tanpa sengaja, Jaden melihat 3 perempuan yaitu Gegna, Sheola dan Yuki. Lalu dia menghampiri mereka bertiga.

" Dia kesini, dia kesini " heboh Yuki sambil memegang tangan Gegna antusias.

Setelah sampai dihadapan mereka bertiga " permisi boleh saya bertanya? "

" Apa? " balas Sheola dingin.

" Bisakah kalian tunjukkan dimana ruang guru? " tanya Jaden.

" Kamu tinggal lurus aja, tuh pintu warna coklat itu " tunjuk Gegna " kantor Guru " lanjut Gegna.

" Oh ok, makasih " ucap Jaden lalu berjalan menuju ruang guru.

Sebelum Jaden melangkah pergi, ia sempat bertatap mata dengan Gegna, namun Gegna langsung membatu ditempat.

Entah halusinasi atau penglihatannya yang sedang buruk, ia melihat mata Jaden merah saat bertatapan dengannya, bukan cuman itu saja namun terlihat taring di gigi nya.

Oh shit, dia jadi merinding.

" Ge lu kenapa? " tanya Sheola yang dari tadi memperhatikan Gegna diam tak berkutik.

" E-enggak kok, gk papa, kita kekls yuk " ajak Gegna yang diangguki oleh Sheola dan Yuki.

Mereka bertiga pun pergi menuju kls, tak lama kemudian bel tanda masuk berbunyi, semua murid langsung pergi ke kls mereka masing-masing.

*aku gak terlalu tau tentang SOPA, jadi disini aku bakal bedain jadwal, peraturan dan klsnya sama yang ada di dunia nyata;), so ini cuman imajinasi aku:) jangan hujat ya:)*

***

Di kls Rap

Karna hari ini, hari Rabu jadi Gegna dan teman-temannya di kls Rap. Ya mereka juga ingin bisa meRap seperti para idol.

" Selamat pagi anak-anak, kita kedatangan murid baru loh, ayok masuk " Ucap pak Tae-oh.

" Pagi juga pak " jawab murid  serentak.

Seseorang masuk kedalam kls Rap, dan itu adalah Jaden " Hallo salam kenal, saya Jaden Jeorgia, saya harap kita bisa berteman dengan baik " Jaden tersenyum setelah mengatakannya.

" Hallo juga Jaden " sapa siswa dan siswi dengan ramah.

Setelah itu, mereka mulai latihan meRap, dan setelah mereka latihan, mereka diuji satu persatu oleh pak Tae-oh.

Sekitar sejam lebih, akhirnya acara uji diuji pun selesai, siswa-siswi yang mengikuti kls Rap diistirahatkan.

" Akhirnya ~~ " lirih seorang siswa yang berada didekat Gegna, dia David.

" Ke kantin yuk! " ajak Rafael, dengan semangat 45 teman-teman sepergaulannya menjawab " Otw! "

Mereka pun berjalan keluar kls, menuju kantin, namun baru saja Gegna akan menutup pintu kls Rap, dia melihat ada seorang laki² yang masih duduk didalam kls, sambil memainkan handphone nya.

" Yak! Apa kau akan tetap disitu?! " ucap Gegna sambil sedikit teriak.

Laki² itu mendonggak, lalu mematikan handphone nya, sambil berjalan mendekati Gegna yang membeku.

" kamu tidak teriak juga, aku dengar kok " ucap Jaden sambil menatap manik milik Gegna.

Iya dia Jaden, jadi Gegna sedikit takut, padahal Jaden juga tidak akan melakukan apa-apakan?

" Mmm... Maaf, yaudah mau ke kantin bareng? " tawar Gegna sambil tersenyum kaku.

Jaden keluar, lalu Gegna menutup pintu kls. Ok sekarang Gegna ingin pingsan aja rasanya, hening itu yang Gegna dan Jaden lakukan saat berjalan dikoridor menuju kantin.

***

Sedangkan dikantin...

" Lah! Gegna mana? " tanya Yuki kepada teman-temannya.

" Gue kira, Gegna sama lu Ki " kata Salah satu temannya, yang bernama Rafael.

" Itu Gegna sama Jaden? " tanya Jun sembari menunjuk Gegna dan Jaden yang sedang jalan menuju meja mereka.

Gegna dan Jaden pun sampai dimeja pojok, yang ditempati oleh teman-teman dekatnya. Mereka berdua duduk bersebelahan.

" Jaden kenalin, mereka semua temen deket gue, ini namanya Sheola si dingin tapi hangat, Yuki si cerewet, Jun si sopan nan perhatian, David si unyu nan ramah, dan terakhir Rafael si pintar " ucap Gegna panjang lebar.

" Salam kenal Jaden! " ucap mereka dengan antusias.

" Selamat bergabung dengan Geng BeauSome " ucap David dengan kekehannya.

Jaden mengangguk lalu mengerynyit kan dahinya " BeauSome? " koreksi Jaden.

" itu singkatan dari Beautiful dan Handsome " jawab Sheola.

Jaden hanya mengangguk. Mereka pun membawa porsi makanan masing-masing, dan setelah selesai makan, mereka berbincang-bincang sedikit, sembari menunggu bel tanda pelajaran kedua berbunyi.

SKIP PERCEPAT.

Sekarang sekolah sudah sepi, mungkin hanya tersisa murid-murid yang mengambil kls lebih.

Gegna sedang ada didepan Locker nya, membawa barang-barang berharganya, yang ia simpan di Locker pagi hari, dengan rasa takut.

Soalnya, ia sendirian di tempat Locker, sekolah sudah sangat Sepi, dan teman-temannya sudah pulang keDorm duluan.

Oh iya, kalau 3 hari kebelakang Gegna pulang kerumah karna ibunya sakit, tapi sekarang ibunya sudah sembuh jadi dia kembali menginap diDorm bersama dengan teman-temannya.

Baru saja Gegna menutup kembali Lockernya, namun ada suara kaki melangkah menuju tempat Locker, Gegna sedikit panik tapi setelah dia menoleh kearah koridor, ternyata itu Jaden, Gegna pun membuang nafas pelan.

" Belum pulang Den? " tanya Gegna.

Namun Jaden tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan Gegna, dia melangkah mendekati Gegna, Gegna yang merasa hawa disini menjadi seram langsung melangkah mundur, sampai akhirnya dia dipojokkan oleh Jaden.

" J-jaden? " panggil Gegna, namun Jaden tidak menjawabnya juga.

Jaden menatap datar Gegna dalam, lalu ia mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Gegna.

***


Hi! Maaf lama Up;(

Thanks buat yang udah baca, jangan lupa vote nya:)

Sampai jumpa di Up Part selanjutnya, byee.

My Cute Vampire [END]Where stories live. Discover now