25🔞

3.2K 214 16
                                    

Krist mengambil bando kucing yang masih baru lalu ia kenakan, krist menatap kearah singto yang masih asik bermain game, lalu krist menghampiri singto.

Ia duduk di pangkuan singto dan menghadap ke hadapan singto,singto tentu saja terkejut,tapi ia sama sekali tak menatap krist ia masih tak menghiraukan krist dan masih fokus dengan game nya.

" Kamu masih mau cuekin aku ? " Ucap krist. 

Singto masih diam. 

Tangan krist memegang pipi singto dan tangan krist satunya mengelus dada singto dengan naik turun menggoda. 

" Sayang " Bisik krist.

Kesal singto masih tak menghiraukannya,krist mencium tekuk leher singto membuat satu tanda di sana.

Krist memegang pipi singto agar singto menatap ke arahnya,lalu krist melumat bibir singto.

Menggigit bibir bawah singto agar singto membuka mulutnya karena singto tak membalas ciumannya.

Krist sangat ganas malam ini,singto bahkan tak menduga jika krist seganas ini.

Krist masih saja melumat bibir singto,sesekali ia menggigit bibir singto.
Hingga bibir singto mengeluarkan darah.

" Shhhh " Desah singto.

Singto memukul pelan dada krist mencoba menghentikan aktivitas krist.

Dengan berat hati krist menjauhkan wajahnya dari wajah singto sambil menatap singto dengan wajah kesal.

" Sakit tau,kamu kenapa ? " Tanya singto.

" Phi yang kenapa ? Mencueki ku seharian ini " Jawab krist dengan wajah yang cemberut,yang justru terlihat gemas di mata singto.

" Aduh gemasnya pengen aku terkam sekarang deh,ehh tahan singto " Ucap dalam hati singto.

" Memangnya kenapa jika phi mencueki mu,kan phi main game "

" Main game apa sampai malam seperti ini "

" Kenapa ? Kamu marah ? "

" Kit gak suka phi cuekin kit "

" Gemesnya aku tidak kuat " Ucap dalam hati singto.

Lalu singto benar benar melumat habis bibir krist,sampai krist terdorong kebelakang,untungnya krist langsung memegang lengan singto jika tidak mungkin ia akan terjatuh.

Singto memeluk pinggang krist sambil melumat bibirnya,singto membawa krist ke ranjang dan merebahkan tubuh krist dan menindihnya.

" Janji dulu phi tidak akan mencueki ku seperti tadi " Ucao krist ketika ciumannya terlepas.

" Tergantung " Jawab singto.

" Tergantung apa ? "

" Sikapmu "

" Hmm baiklah,maaf kan kit semalam kit tidak memenuhi keinginan phi. Sekarang ayo lakukan lah semau phi "

" Jadi kamu mengajak ku?  "

" IYAAA "

" Padahal aku tadi mabar bersama phi nat "

" Apa?  Kalau begitu tidak jadi "

Krist ingin beranjak dari ranjang,namun di tahan langsung oleh singto.

" Bercanda sayang "

" Alah beneran kan ? "

" Engga kok "

" Sudah lah,aku tidak mood melakukan itu sekarang "

" Aww ayolah aku hanya bercanda,aku main game bersama lee "

SINGKIT ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang