37 : Marriage Fate

1.1K 118 35
                                    

Selamat membaca

.

.

.

.

.


Kisah ini telah dimulai sejak sepuluh tahun yang lalu saat pertemuan tak sengaja di sebuah gang di dekat bar.

Kala itu bisa saja dikatakan menjadi awal tertariknya sebuah perasaan cinta dari Tae Young pada seorang gadis lugu yang telah mengambil sepenuhnya atensi sesosok pria keras kepala dan dingin sepertinya.

Atau saat tak sengaja tertabrak di depan minimarket untuk pertama kali setelah sepuluh tahun berlalu hingga akhirnya resmi dipertemukan dengan sebuah tujuan pernikahan beberapa bulan yang lalu.

'Bukankah kamu wanita yang menabrakku pagi tadi?' Sebaris kalimat pertama yang terucap saat dirinya menyanggah tubuh wanitanya.

Lalu saat wanitanya memohon untuk pertama kali. 'Tolong usir kecoa itu. Aku mohon.'

Ketika dirinya mempertegas sebuah arti pernikahan mereka menurutnya dengan kata-kata menyakiti wanita tak bersalah. 'Kau hanya menikah denganku, mengambil gelar sebagai istri dari pemilik kasino ternama di Korea dan menantu dari konglomerat ternama di Korea. Bukan mengambil hatiku dan mencintaiku seolah aku akan mencintaimu. Aku memiliki wanita yang kucintai dan akan terus kucintai.'

Tatapan penuh ketakutan dan tangisan yang masih ia ingat hingga saat ini. Ketika ia membanting tubuh wanitanya dan menggores luka sayatan dipundak. 'Kau gila!'

Hati bak seorang malaikat tak bersayap berhasil mematahkan jiwa iblisnya. 'Anda adalah suami saya. Baik atau buruk tetap saja anda adalah pria yang telah mengucapkan janji di depan pendeta.'

Ketakutan akan kehilangan itu ada saat wanitanya berada di ambang kematian. 'Sang Mi, bertahanlah. Aku belum mengizinkanmu mati!'

Kenangan ketika keduanya terlibat hubungan lebih baik namun sesuatu kembali mengusik. 'Aku melindungi apa yang kuanggap berharga dan Sang Mi berharga bagiku.'

Ketika sisi gelapnya muncul dan kesadaran yang mendorong keserakahan. 'Anda hanya mengagumi tubuh saya, tapi tidak mencintai saya! Hati anda! Perasaan anda! Saya tahu semua itu ada dimana! Go Hye Mi, wanita yang anda cintai dan menjadikan alasan anda menikahi saya!'

'WANITA ITU KEMBALI DAN TAK LAMA LAGI SAYA AKAN SAMA DENGAN JALANG-JALANG YANG ANDA TIDURI! TOLONG JANGAN MEMBODOHI SAYA JANG TAE YOUNG. TOLONG JANGAN BODOHI SAYA...tolong...' Teriakan dan lirihan kala itu masih terus terngiang dibenaknya menyadari jika wanitanya takut akan kehilangan dirinya.

Atau saat sebuah kalimat terus terulang dari keduanya.

'Aku mencintaimu'

'Aku tahu dan aku sangat mencintaimu.'

Awalnya semerah darah, berubah pudar menghasilkan berbagai warna yang menghiasi kehidupannya dan menariknya pada sebuah gravitasi tinggi.

Sesak, Tae Young merasakan sulitnya bernapas dengan benar. Tersengal, ia merasakan sebuah ketakutan jauh lebih parah ketimbang kalimat yang di ucapkan Hyun Jae katakan tentang hubungannya dengan Sang Mi.

Melepas atau mempertahankan.

"SANG MI!" Tae Young membuka matanya, merasakan dimana ia tengah berada. Ruang kerja.

Pria itu menetralkan respirasi, mengusap keringat dingin yang mengaliri kening. Ia tertidur tak nyaman pada singgasana kursi kebesarannya di ruangan presiden direktur.

My Forced Marriage [END]Where stories live. Discover now