Bagian 02

1.5K 160 23
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hari itu adalah hari ke seratus mereka menjalani hidup bersama. Meskipun tinggal terpisah jauh, mereka memiliki apartemen bersama yang terletak di perbatasan kota Vega dan kota Harman. Setiap akhir pekan atau ketika hari libur, mereka menghabiskan waktu berdua. Menjalani kehidupan di luar nama keluarga.

Seperti yang diketahui khalayak ramai, keluarga Xiao dan keluarga Wang memiliki hubungan yang rumit. Tidak akrab, juga tidak bersitegang. Namun, ada kesalahpahaman di antara keduanya.

Keluarga Xiao adalah pendiri perusahaan C Group yang agung, berpusat di kota Vega. Seperempat perusahaan real estate di kota yang megah ini berada di bawah nama Xiao, sedangkan keluarga Wang merupakan pedagang perhiasan besar, berpusat di kota sebelah—kota Harman.

Xiao Zhan dan Wang Yibo pertama kali bertemu di pesta ulang tahun rekan kerja mereka. Perayaan besar yang mengundang begitu banyak generasi muda ahli waris perusahaan multinasional, tentu tidak akan dilewatkan oleh mereka yang berkecimpung di dunia bisnis. Merupakan kesempatan besar untuk memperluas relasi.

Berdasar pada alasan itu, mereka berkenalan, saling menukar nomor ponsel, dan mulai menjalin pertemanan yang erat. Tanpa disadari bahwa perasaan satu sama lain mulai terhubung.

Wang Yibo, dengan senyum hangat bagai musim semi berhasil mengganti musim dingin di wajah Xiao Zhan. Wajah yang lembut dan tutur kata sopan, tatapan mata cerah dan penuh keceriaan. Tidak akan membuat orang merasa bosan.

Meskipun memiliki sifat yang bertentangan satu sama lain, tapi mereka berhasil membuktikan bahwa perbedaan bukanlah alasan. Bahkan walaupun sudah mengetahui asal keluarga masing-masing, cinta di antara mereka tetap kuat.

Dua pemuda itu bertekad akan menyatukan keluarga mereka dan menyelesaikan segala kesalahpahaman di masa lalu.

Berbekal tekad itu, hampir dua tahun lamanya menjadi teman. Berbagi cerita suka dan duka bersama, hingga Xiao Zhan mengacaukan segalanya. Dia mengungkapkan perasaan cintanya pada Wang Yibo. Tidak berharap banyak, mengingat hubungan sesama jenis masih tabu di tengah-tengah masyarakat.

Namun, apa yang tidak pernah diduga adalah sang terkasih menerimanya. Mengatakan jika dia memiliki perasaan yang sama dan telah memendam sejak lama.

Kebahagiaan mereka rasakan meluap-luap dalam skala besar, hingga memilih tinggal bersama. Tak peduli jarak jauh yang harus ditempuh.

Seratus hari mereka bersama. Xiao Zhan mencoret tanggal pada kalender di kantornya. Terus-menerus melirik pada arloji dan berharap waktu akan berjalan dengan sangat cepat. Beberapa kali mengetuk meja dan menatap malas pada tumpukan dokumen yang telah diperiksa.

Hatinya gelisah menanti jam pulang. Ingin segera bertemu dengan yang terkasih. Membayangkan wajah manis Wang Yibo yang berkutik di dapur, celemek putih menutupi bagian depannya, dan bergerak lincah membuat makanan super enak sambil menanti kepulangannya.

CompleX ✓Where stories live. Discover now