2

235 52 4
                                    

"Apa dia sudah sadar?"

"Aku rasa belum"

"Guys, guys!! Dia sudah sadar"

Sayup-sayup Yoonbin mendengar banyak sekali percakapan di sekelilingnya. Kedua matanya perlahan-lahan mulai terbuka, kepalanya agak pusing, mungkin karena pingsan dalam waktu yang cukup lama. Bibir dan tenggorokannya terasa kering, ia haus sekali.

"Istirahat saja dulu. Keadaanmu masih belum stabil" ujar si pemilik suara berat di sisi kanannya, yang ternyata adalah pemuda bernama Felix. Di samping kiri dan kanannya berdiri dua pemuda lainnya, yang satu berkulit tan, sementara yang satunya lagi berwajah mirip tupai.

"Kalian semua sudah sadar?" Yoonbin mencoba bangkit dari posisi tidurnya untuk melihat keadaan sekitar.

Ternyata kesepuluh pemuda tersebut sudah terbangun dari tidur panjang yang sangat aneh dan melelahkan. Kini, mereka semua sibuk dengan dunianya masing-masing. Ada dua pemuda yang meringkuk diam di atas tempat tidur, empat lainnya terlihat bercengkerama dan mengobrol di atas lantai, lalu ada satu pemuda lagi yang duduk bersila di pojok ruangan seraya menutup kedua matanya, seperti sedang melakukan meditasi.

Gila, sudah berapa lama Yoonbin tidur dan tak sadarkan diri, seusai mengalami rentetan kejadian misterius yang membuat dirinya terlihat seperti seorang peramal tua yang mengerikan?

"Kata Felix, kau mempunyai kemampuan khusus untuk bisa menebak nama dan asal-usul seseorang ya?" Si kulit tan itu segera menoleh kearah pemuda berwajah bule tersebut,"Eh aku menyebut namamu dengan benar, kan?

Kedua bahunya bergerak naik-turun,"Mana aku tahu. Aku juga baru mengetahui kalau nama asliku adalah Felix, dari orang ini tentunya" telunjuk pemilik kode BFX-00 itu tertuju kepada Yoonbin,"Kalau begitu bisa kau katakan siapa namaku, lalu darimana asalku, dan apakah aku berasal dari keluarga yang kaya raya atau tidak?" Seru pemuda berwajah tupai itu dengan heboh dan antusias. Ia sangat penasaran untuk menguji kekuatan ajaib Yoonbin setelah mendengar cerita dari Felix tentunya.

Salah satu alis Yoonbin refleks naik,"Jadi...kalian berdua juga tidak bisa mengingat nama kalian sendiri, sama seperti Felix?" Ia memijat pelipisnya pelan. Apa semua orang yang berada di dalam ruangan ini mengalami amnesia masal? Aneh sekali, sungguh.

"Benar, maka dari itulah kami akhirnya bertanya padamu. Karena kata Felix, kau bisa menebak nama orang dengan benar"

Baiklah, Yoonbin sudah sangat lelah mendengar kalimat 'Kata Felix' diucapkan berpuluh-puluh kali oleh pemuda-pemuda tanpa nama tersebut. Untuk membuat mereka diam, ia terpaksa menuruti keinginan si tupai dan si kulit tan.

"Tunjukkan pergelangan tangan kalian" keduanya menuruti perintah Yoonbin dan memperlihatkan tato yang tercetak di area itu,"HJS-00 dan PJW-04" gumamnya membaca tulisan yang tertera disana.

Ternyata ada satu orang yang memiliki angka belakang berbeda darinya, Felix, dan juga HJS-00. Ia memutar otaknya, mencoba mencari jawaban dari misteri angka-angka pada tato tersebut.

"Apa jangan-jangan...angka ini berkaitan dengan tahun kelahiran kita ya?" Celetuk Felix tiba-tiba. Kedua mata Yoonbin membulat sempurna,"Ah iya, iya, benar juga dugaanmu, lix" pemuda pirang itu seketika membuat ekspresi lucu dan mengerucutkan bibirnya,"Jadi, tebakanku benar?" Tanyanya kembali untuk memastikan. Ia jadi bangga dengan dirinya sendiri, karena mampu memecahkan teka-teki nomor itu dengan tepat.

"Aku juga berpikiran demikian" timpal si pemilik tato PJW-04,"Angka di tatoku adalah 04, berarti aku adalah kelahiran tahun 2004. Sedangkan angka tato kalian bertiga adalah 00, berarti kalian adalah kelahiran tahun 2000"

[3] DIFFERENT ✔Where stories live. Discover now