-----
Han Jihyo, atau akrab dipanggil Jihan. Gadis itu menghela napas kasar saat istirahat tiba
Jihan sangat bosan, ini istirahat terakhir. Ia sedang tidak mood untuk pergi ke kantin bersama teman temannya. Berkali kali wonyoung mengajak jihan, namun hanya akan di jawab gelengan oleh gadis itu
Dan entah kenapa sekarang dirinya ingin ke perpustakaan. Gadis itu hanya mengikuti kata hatinya. Ia mulai melangkahkan kakinya menuju perpustakaan yg letaknya di pojok sekolahan
"Oh hai jihan" sapa soeun saat melihat jihan hendak masuk ke perpustakaan. Jihan adalah adik kelas yg sangat dikenal soeun. Biasanya soeun akan mengajak jihan keluar saat dirinya sedang tidak mood
"Nee hai kak soeun, dan kak--? " jihan menggantungkan kalimatnya saat melihat seorang gadis disebelah soeun
"Ah ini kim jimin, lo bisa panggil dia monday. Dia sahabat gue, pindah kesini. Gue ngajak dia keliling biar bisa kenal sama nih sekolah" ucap soeun menjelaskan. Jihan hanya manggut manggut
"Monday" kata monday sambil mengulurkan tangannya
Jihan menjabat balik tangan monday, "Jihan kak" jawabnya sambil tersenyum dan dibalas senyuman oleh monday
"Mau ke perpus ya ji? " tanya soeun
"Iya kak. Gabut banget dikelas"
Soeun terkekeh, "Haha iya. Yaudh gue mau lanjut sama monday. Lo baik baik oke" soeun menepuk kepala jihan lalu berlalu pergi dengan monday
"Dahh jihan" monday dada dada ke jihan sebelum akhirnya pergi
Jihan melangkahkan kakinya kedalam perpustakaan. Mengambil buku yang sekiranya bagus ia baca lalu duduk di kursi tempat membaca. Jihan sengaja mengambil tempat duduk dipojok agar ia bisa tenang membaca
Sudah hampir 10 menit jihan membaca, ia mulai bosan. Jihan mengantuk. Padahal 5 menit lagi bel akan berbunyi. Tapi kantuknya lebih berat daripada bel sekolah
Jihan menjatuhkan kepalanya ke meja. Menjadikan tangannya sebagai bantal lalu terlelap tidur. Tak peduli dengan bel yg akan berbunyi
---
Sinar matahari yg tembus dari kaca jendela mengenai wajah cantik jihan membuatnya mengerutkan dahi. Ia perlahan membuka matanya. Mencoba beradaptasi dengan cahaya yg masuk
Seketika ia membulatkan matanya. Dilihatnya alroji ditangannya. Jihan dengan segera bangkit dari duduknya saat samar samar mendengar pintu dikunci
Jihan berlari kearah pintu. Ia mencoba menarik knop pintu namun tak bisa
"Pak pak bukain"
Jihan berkali kali menggedor pintu namun tak ada sahutan. Ia bingung harus bagaimana. Jihan sendirian di perpustakaan. Dan ini sudah sore, jika tak ada orang yg tau itu artinya ia akan bermalam disini. Di perpustakaan gelap yg diketahui berpenghuni itu
Jihan melangkah mundur, Ia takut. Rasanya ia ingin menangis. Namun ia lebih terkejut lagi saat sebuah tangan memegang pundaknya
Jihan sontak berteriak, "WAAAA!!! "
Jihan menepis tangan itu kasar lalu berbalik. Dilihatnya seorang pemuda yg sedang menatap dirinya bingung
"Ju-jungwon?" ucapnya masih kaget sambil menatap pemuda didepannya yg diketahui bernama jungwon itu
Flashback jungwon
Seperti biasa jungwon pasti akan membolos pelajaran saat ada mata pelajaran yg ia benci, fisika dan sejarah
