~~~ Happy Reading ~~~
Sudah biasa bagi (Name) untuk selalu berpindah-pindah dimensi setiap waktu. Kali ini dia pindah dimensi lagi dan berubah wujud menjadi seorang bayi yang baru saja lahir. Tapi (Name) malah berada di dalam sebuah hutan antah berantah dan di takutkan kalau ada binatang buas yang akan memangsanya.
Mencoba bertingkah layaknya bayi pada umumnya, (Name) menangis untuk memanggil siapapun yang ingin mengambilnya lalu merawatnya. Hingga akhirnya ada seorang pria memakai seragam berwarna biru tua, dengan lencana sheriff di dada bajunya tersebut. Pria misterius lalu mengendong tubuh (Name) dan membawanya menuju ke rumah.
Ketika sampai di sana, pria yang tadi mengambil (Name) melihat ada sebuang kalung bandul dengan cincin yang juga ikut terpasang di cincin tersebut. Tepat di samping dada kiri (Name), terdapat tulisan nama dari (Name) tanpa nama belakang sama sekali.
"Sepertinya kau akan cocok menjadi kakak dari anak pertamaku di masa yang akan mendatang dan aku berharap kalian bisa rukun antar sesama dan bisa saling menjaga," ucapnya dengan senyuman penuh kebahagian.
Timeskip saat (Name) sudah dewasa
"Bella, waktunya kita berangkat! Kau tak ingin ketinggalan pesawat, kan?" ucap (Name) kepada adiknya, yang tak lain adalah Bella Swan.
"Iya-iya kak, aku hanya perlu mengambil powerbank-ku." jawab gadis yang bernama Bella, yang merupakan adik atau lebih bisa disebut adik angkat dari (Name).
Alasan mereka pergi dari Phoenix, karena ibu mereka yang bernama Renee akan berlibur dengan suami barunya. Jadi (Name) dan Bella harus pergi ke tempat ayah mereka yaitu ke kota bernama Forks selama beberapa tahun mungkin di sana.
"(Name), jaga baik-baik adikmu dan dirimu selama di sana, ibu sangat menyayangi kalian berdua." pesan Renee kepada kedua putrinya itu.
"Tenang saja ibu, aku akan menjaga diri dan Bella dengan baik selama di Forks, lagipula di sana kan ada ayah jadi ibu tak perlu khawatir." jawab (Name) dengan senyuman kecil.
Seiring berjalan waktu, sikap (Name) mulai berubah. Walaupun terkadang sikap khas klan Uchiha selalu muncul di dirinya. Renee tersenyum lebar dan mengecup kedua pipi putrinya itu. Seperti biasa Bella selalu menempel kepada (Name) layaknya perangko. Tapi itu semua sudah menjadi kebiasaan bagi Bella sewaktu mereka masih kecil, dimana Bella selalu menempel kepada (Name) dan selalu mengikuti sang kakak.
Mereka pun berangkat ke bandara untuk membawa (Name) dan Bella menuju ke kota Forks. (Name) tidak menyangka kalau dia dan adiknya akan pergi ke tempat tinggal ayah mereka dan akan tinggal di sana. (Name) dan Bella duduk di bangku belakang. (Name) hanya memandangi pemandangan di luar, sedangkan Bella menggenggam tangan sang kakak angkatnya itu dengan erat.
Alasan mengapa (Name) dan Bella adalah saudara angkat, karena Charlie ayah dari Bella menemukan (Name) di hutan, setahun sebelum Bella lahir ke dunia. Charlie juga Renee memutuskan mengangkat (Name) sebagai putri mereka dan memberi nama (Name) Swan. Sejak saat itulah, (Name) berjanji akan melindungi adik perempuannya itu.
Anggap saja sebagai ucapan terima kasihnya kepada Charlie juga Renee yang telah merawatnya sejak masih bayi sampai dewasa sekarang ini. Juga sebagai tugas seorang kakak, harusnya menjaga adiknya dan melindunginya dari apapun yang bisa mengancam nyawa sang adik.
Ketika sampai di bandara, (Name) dan Bella mengucapkan selamat tinggal kepada ibu mereka kemudian berjalan masuk sambil menarik tas koper milik mereka. Tidak butuh waktu yang lama, akhirnya pesawat yang mereka tumpangi terbang menuju ke Forks.
~~~ Bersambung ~~~
