Chapter 19

290 40 0
                                    

~~~ Happy Reading ~~~


Seminggu setelah pernikahan, (Name) merasakan ada kejanggalan di dalam dirinya. Atau lebih tepatnya di dalam perutnya. Langsung saja dia memeriksa apa yang di dalam perutnya dengan menggunakan sihirnya.

'Tunggu, aku hamil? Dan punya bayi kembar 3?'

Alasan mengapa (Name) tahu kalau bayinya ada 3. Karna dia bisa merasakan ada 3 kehidupan di dalam perutnya. Makanya dia yakin kalau dirinya kini tengah hamil 3 orang bayi.

"Sayang, aku pulang."

'Edward sudah pulang. Sebaiknya aku memberitahukan soal ini kepadanya.'

(Name) berjalan menghampiri sang suami. Terlihat Edward yang sedang menyiapkan makan siang untuk (Name).

"Edward."

"Ya (Name)?"

"A-Aku..." entah mengapa (Name) ragu untuk mengatakannya. "Aku...hamil."

Seketika Edward menjatuhkan spatulanya. Dengan gerakan cepat seperti vampir, Edward langsung memeluk wanitanya itu.

"Benarkah? Aku sangat senang. Sebentar lagi aku akan menjadi ayah!"

(Name) tersenyum dan membalas pelukan Edward. "Ya, kau akan menjadi seorang Ayah dan aku aka menajdi seorang Ibu."

Edward langsung memberitahukan berita kehamilan (Name) kepada seluruh keluarganya. Tentu saja, berita kehamilan (Name) langsung menjadi topik hangat di keluarga Cullen. Satu per satu mereka datang ke rumah Edward sambil membawakan kado hadiah untuk (Name).

Carlisle lalu menghampiri (Name). "Apa yang kamu rasakan, (Name)? Mengingat Edward adalah vampir."

(Name) menatap ke arah lain dan kembali menatap ke arah ayah mertuanya itu. "Apa kita bisa berbicara empat mata, Carlisle?"

Awalnya Carlisle heran tapi dia hanya menganggukkan kepalanya. Mereka berdua pergi ke tempat yang sunyi dan tak ada seorangpun di sana selain mereka berdua saja.

"Carlisle, aku ingin mengatakan sesuatu yang penting kepadamu dan aku tidak ingin memberitahukan kepada Edward terlebih dulu. Biar aku sendiri yang mengatakan kepadanya."

"Tentu, memangnya ada apa, (Name)."

"Jika manusia hamil anak dari seorang vampir tentunya dia membutuhkan darah untuk memberi makan bayinya yang ada di dalam perut, iya kan?"

"Kau benar, (Name)."

(Name) mengelus perutnya. "Aku merasakan ada 3 kehidupan, tapi mereka bertiga berbeda. Aku merasakan keduanya adalah vampir dan satunya lagi adalah seorang werewolf."

Carlisle terkejut mendengarnya. Dia tidak menyangka mendapatkan 3 cucu sekaligus.

"Aku akan memberikan energi kehidupanku kepada mereka berdua yang vampir dan aku akan tetap makan seperti manusia pada umumnya untuk memberi makan yang satunya lagi yang mewarisi darah werewolf."

"Apa kamu yakin, (Name)? Itu kedengarannya seperti berbahaya."

"Aku tidak punya cara lain, Carlisle. Kedua anakku yang vampir akan mati karna tak sanggup hidup di dalam. Maka dari itu aku memberikan energi kehidupanku untuk menjaga mereka tetap bertahan di dalam sampai aku melahirkan mereka."

"Baiklah, jika itu yang kamu inginkan (Name). Aku tidak memaksakannu, tapi jika terjadi sesuatu jangan ragu untuk memberitahukan kepada kami semua."

(Name) tersenyum kecil. "Tentu."

Carlisle dan (Name) kembali bergabung bersama dengan yang lainnya. Mereka merayakan kehamilan (Name).

🧛🧛🧛

"Apa kamu yakin (Name), mau pergi ke tempat Sam?"

"Aku yakin Edward. Aku akan baik-baik saja saat berada di sana."

"Baiklah."

(Name) mengecup bibir Edward. Dia berjalan keluar dari rumah dan mengubah wujudnya menjadi serigala putih. Setelah itu dia berlari menuju ke tempat rumah Sam. Butuh sekitar setengah jam akhirnya sampai juga di tempat para suku Quileute tinggal.

Saat (Name) ingin menginjakkan kakinya, dia malah disambut oleh para kelompok werewolf yang merupakan suku dari Quileute. Mereka juga teman-teman (Name), setelah mengetahui (Name) juga bagian dari mereka. Mengingat (Name) adalah keponakan dari Sam.

Seth yang berada dalam wujud werewolf, langsung berlari dan menimpa tubuh (Name). Betapa senangnya dia melihat teman wanita pertamanya itu yang akhirnya kembali datang berkunjung. Para werewolf yang lainnya ikut menghampiri (Name). 

Paul menjilat kepala (Name) dan (Name) membiarkannya. Dia sudah menganggap Paul seperti kakak laki-lakinya sendiri, walaupun dia terkadang harus menahan Paul karena pria itu suka emosian.

'(Name).'

Mereka semua memberikan jalan kepada Sam. Sam sendiri berjalan menghampiri keponakannya yang telah datang untuk berkunjung. Mereka berdua berkomunikasi lewat pikirkan.

'Paman Sam.'

Sam mengelus kepalanya ke atas kepala (Name). 'Akhirnya kamu kembali berkunjung lagi ke sini.'

'Ada yang ingin aku bicarakan dengan paman.'

'Tentu, ayo kita ke rumah. Bibimu pasti sangat senang sekali kalau kamu datang berkunjung lagi.'

Mereka berdua berjalan menuju ke rumah Sam. Setibanya mereka di sana, terlihat Emily yang tadinya selesai membuat kue terkejut melihat keponakan dari suaminya telah datang berkunjung. Langsung saja dia meletakkan kuenya dan berlari memeluk gadis yang telah dia anggap seperti anaknya sendiri.

"Kamu kembali (Name). Bibi sangat merindukanmu."

(Name) mengeluskan kepalanya di tekuk leher bibirnya. Memberikan arti kalau dia juga sangat merindukan bibinya itu. Sam lalu meninggalkan mereka berdua dan hanya (Name) juga Emily di sana. (Name) kemudian mengubah wujudnya menjadi serigala dan dirinya hanya memakai tank top saja.

Emily memberikan bajunya yang pas dengan (Name). Dia juga memberikan kue buatannya dan membuatkan teh hangat untuk gadis itu.

"Paman Sam, paman sudah boleh masuk ke dalam lagi!" panggil (Name).

Sam kembali masuk ke dalam rumah dengan wujud manusianya. Tentu saja Sam pada saat itu bertelanjang dada, maklum lah dia mengubah wujudnya menjadi serigala.

"Paman Sam, bibi Emily, sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting kepada kalian." (Name) menghela nafasnya dan melanjutkan perkataannya. "Aku hamil anaknya Edward."

Seketika kedua orang itu terdiam sejenak. Tiba-tiba saja Sam mengubah wujudnya menjadi serigala dan menyerang (Name). Membuat gadis itu terhempas ke pintu dan membuatnya keluar dari rumah. Tentunya pertengkaran mereka di dengar oleh para werewolf lainnya.

"Aku tahu ini akan terjadi." (Name) membersihkan noda darah di ujung bibirnya.

(Name) juga mengubah wujudnya menjadi serigala dan menyerang pamannya. Terjadilah pertarungan antara paman dan keponakan.

"Jangan Paul, ini masalah keluarga Uley. Kita tidak berhak mencampuri masalah mereka."

"Tapi Leah-"

"Aku tahu maksudmu, Paul. Tapi kita bisa mencampuri mereka. Kita hanya akan bergerak untuk menghentikan mereka kalau memang keadaannya semakin memburuk."

~~~ Bersambung ~~~

Vampire (Twilight saga x Uchiha Female Reader)Where stories live. Discover now