1.1

1.5K 158 12
                                    

Kesalahan sepenuhnya milikku

Happy reading ...

Maap jika mengandung bawang... 🙇🙇🙇

Lagunya bisa di putar biar nambah feel-nya...

🎶Someone you loved - Lewis Capaldi🎶

💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔

Aku mengingat hari ini. Sabtu kelabu paling menyakitkan dalam hidupku setelah minggu menyakitkan di lain waktu.

Aku mengelus pucuk kepalanya yang tengah tertidur di kasurku. Aku masih tak berani menyentuhnya. Aku takut dia rusak. Aku takut dia hancur.

Tanganku mengepal erat di samping tubuh ku. Aku berjanji akan membalas apa yang membuatnya jadi seperti ini.

Demi Tuhan.

Aku bahkan tak pernah memperlakukannya dengan kasar. Dia terlalu lembut untuk di perlakukan seperti itu.

"Sasuke ?"

Aku menoleh, mendapati manik emerald itu menatapku sendu. Dia tak bicara tapi aku tahu, ada sakit dan luka disana.

"Ada apa, Saki ?"

"Aku mencintaimu."

Manikku melebar sempurna. Rasa bahagia bercampur sakit mengoyak dadaku. Aku tak ingin kehilangannya. Tak ingin kehilangan lagi.

Aku bersumpah akan membalas apa yang mereka perbuat padaku, pada Sakuraku.

"Aku juga mencintaimu, Sakura."

"Pergilah bekerja, Sasuke. Aku mau istirahat."

Dengan berat hati aku mengangguk. Sebenarnya, aku ingin menemaninya. Hanya saja, aku sudah absen seminggu lebih dan menyerahkan semua pekerjaan pada Naruto.
Seharusnya, aku mengikuti kata hatiku untuk tidak meninggalkannya.

💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤





"Sasuke-kun"

Aku mendengar seseorang memanggilku. Aku memaksa mataku terbuka. Sedikit sulit, tapi, sedikit demi sedikit aku bisa membuka mataku. Hanya putih. Apa aku sudah mati ? Tapi kenapa aku tidak berada di neraka dan terpanggang oleh apinya ?

Tersentak tiba-tiba, aku merasakan tanganku di tarik hingga aku terduduk. Manikku melebar kala wajah manis yang terbingkai surai merah muda tertangkap mataku.

"Sakura."

Dia tersenyum.

"Hai, bagaimana kabarmu ?"

Aku mengangkat tanganku, mencoba meraihnya. Dia terkikik, lalu menggenggam tanganku yang menyentuh pipinya.

Tak ku rasa, air mataku mengalir. Ini terasa nyata. Aku menyentuhnya, aku menyentuh Sakura-ku.

"Hei, sebegitu besarnya kah rasa rindu mu padaku ? Padahal kita berpisah baru sebentar." Ucapnya masih dengan senyum manis yang entah hanya perkiraanku saja, atau memang nampak jauh berkali-kali lipat lebih indah dari sebelumnya.

"Aku benar-benar merindukanmu, sangat."

Dengan cepat aku merengkuhnya, membawanya dalam dekapanku. Hatiku menghangat, semuanya melebur jadi satu. Sedih, bahagia, rindu dan kesal.

HeartlessWhere stories live. Discover now