unwanted marriage

Bagian sembilan belas

Yoshhh....

Mimi kembali yoooo....

Langsung aja kan ya...

Jangan lupa  voment  ne sayang-sayang nya Mimi...

******

Setelah  selesai  makan malam. Jimin  memilih untuk singgah  ke kamar sang adik ipar. Kalian mau tanya, ngapain  jimin  disana???? Seperti yang disepakati keduanya.  Mereka akan barteran info.

Sedang namja  bermarga  Kim  yang berstatus suami  jimin, hanya bisa menatap heran sang istri  yang malah lebih memilih  bersama dengan  sang adik  ketimbang  dengannya.

Alasan jimin  sangat simple

"Aku bosan berduan  terus  denganmu, oppa.  Aku mau berduan dengan  adik ipar ku ini saja untuk beberapa  waktu.." dan diakhiri  dengan lidah Taehyung  yang melet-melet kaya lidah  ular.

Dan disini  lah mereka berdua. Namja-yeoja  berstatus kakak dan adik ipar. Duduk di sofa  yang ada didalam kamar si bungsu  Kim.

"Kau duluan  atau aku???" Tanya Jimin  to the point

"Silahkan,  kakak ipar ku tersayang.  Adikmu  ini akan menjawab semuanya  tanpa ada yang ditutupi..." ujar Taehyung

"Baiklah, kalau begitu  aku tak akan sungkan..." Jimin  menatap  Taehyung lekat, apalagi namja kim  itu mengangguk  semangat.

"Ceritakan  bagaimana Namjoon  oppa bertemu dengan yeoja itu dan apa yang menyebabkan mereka berpisah..." Taehyung  langsung  tersenyum  kotak.

"Aku ceritakan  singkat saja ne...aku malas mengulang  kisah  yang tak perlu  untuk dikenang.." Jimin mengangguk  setuju

"Mereka berdua bertemu di shs,  Namjoon hyung yang merupakan  ketua osis, dikenal semua angkatan bahkan dari sekolah sebelah  juga kenal dengannya. Dan Joy itu yeoja yang haus akan ketenaran  memilih  untuk pindah ke sekolah dimana Namjoon hyung berada.  Lalu singkat  cerita joy masuk ke sekolah itu dan ditambah  mereka sekelas. Sebagai  ketua  kelas plus ketua osis yang baik, Namjoon hyung bersedia menemani  murid baru itu untuk mengenal sekolah... dengan gayanya yang sok lembut dan manja, yeoja itu berhasil mendekati Namjoon hyung.  Bahkan setelah tiga bulan yeoja itu jadi anak baru, mereka  berpacaran. Dan mereka menjadi the favorit couple. Tapi tak berjalan lama karena saat pertama kali Namjoon hyung membawa yeoja itu kerumah, eomma  sudah tak menyukai nya dan melarang  Namjoon hyung untuk berhubungan dengan yeoja itu" Taehyung  memperhatikan Jiminyang terlihatserius mendengar.

"Namjoon hyung menolak permintaan eomma  dan lebih memilih joy  dan itu membuat eomma  berang  dan marah. Lalu beberapa hari kemudian eomma tak sengaja bertemu  dengan yeoja itu, namun yeoja itu tak sendirian  melainkan dengan seorang namja yang bukan Namjoon hyung.  Mereka berdua terlihat  sangat mesra, dan yang membuat eomma  marah besar. Yeoja itu berujar alasan dia mendekati Namjoon hyung selain ketenaran. Yeoja itu menginginkan harta yang menjadi hak nya Namjoon hyung. Eomma langsung mengambil  photo untuk bukti, dengan  harapan Namjoon hyung percaya. Tapi ternyata  nihil, bahkan eomma dan Namjoon hyung perang hebat sampai-sampai keduanya  saling diam. Sampai kejadian kecelakaan yang menimpa papa, Namjoon hyung mulai membuka dirinya dan mencari-cari alasan kenapa eomma tak menyukai kekasih pilihannya. Dan hasil dari pencarian nya itu membuat Namjoon hyung sadar, namun dirinya tak ingin menyalahkan siapapun. Dia melepaskan yeoja itu baik-baik. Disaat dirinya tersakiti karena perbuatan yeoja itu yang amat murahan.." ujar Taehyung. Jimin  hanya bisa mendengar saja sambil mengutuk kebodohan dan kebaikan sang suami.

"Lalu, giliran mu kakak ipar.." Jimin mendengus karena Taehyung  terlihat amat antusias.

"Tak ada yang spesial,  aku dan yoongi berada di kondisi yang sama. Memiliki  orangtua yang mengira kami hanya butuh uang dan materi. Hanya saja yang membuat  kami berbeda, yoongi berani melawan siapapun,  sedang aku memilih diam tak ingin menambah  keributan. Yoongi anak tunggal, dirinya ternyata sangat amat di manja di keluarga nya, mommy dan daddy  selalu  memenuhi  keinginan nya, Yoongi itu seperti nya sangat polos dan tak peka jika ada seseorang yang menyukai nya. Bahkan dia malah menatap diriku aneh saat aku mengatakan kalau kau menyukainya. Sedikit susah untuk mendapatkan hatinya karena itu tadi, dia itu manusia yang sangat amat tak peka akan sekitar.." jelas Jimin,  sedang si adik ipar hanya bisa mengangguk kan kepala