1

9 2 0
                                    

Hoaaammm~

Pagi yang indah
ku awali hariku dengan menyedu segelas kopi di dapur dan kuraih sepotong roti.

Menyantap sarapan seperlunya, sembari membaca buku dan duduk di teras menikmati sejuknya udara pagi hari yang masih segar merupakan suatu kenikmatan tersendiri.

Triiinggg~

Itu tandaku, saat nya pergi ke kampus. Rumah ke kampus memakan waktu 10mnt jalan kaki.

Tenang saja, ku tidak pernah terlambat sekali pun. Ku orang yang terencana, selalu peringkat atas di kelas, dan menjadi favorit di sekolah.

Hidupku sangat sempurna, tidak ada masalah yang dapat menghalangi kesuksesan ku di masa mendatang.

Karir yang cemerlanggg!! Aku dataannggg!! X)

"Aleki~" Ia menyapaku

"Leni.. sudah ku bilang, jangan panggil aku begitu.." jawab ku dengan wajah tersipu

Orang yang menyapaku adalah Leni, Leniliz Charlotte. Dia adalah.. pacar ku, yaah bisa dibilang tunanganku. Kami sudah dijodohkan sejak SMP oleh orang tua kami. Hanya saja kami belum siap untuk menikah.

"Aleki! lihat ku bisa datang lebih awal darimu, berarti ku menang YAY!!! Jangan lupa hadiahnya ya Aleki!" Ucap Leni bersemangat

"Iya ya.. nanti ku belikan.." Ucap ku

"Yaudah aku ke kelas dulu, Bye bye Aleki" Pekik Leni

Kelasku pun dimulai, entah kenapa hari ini ku merasa ada yang aneh...

"Apa dosennya yang lagi ga produktif ya?? Kayanya ga deh.. " Gumam ku

" hmm.. Tn. Eeden ada?" Panggil si dosen

"Saya sendiri pak!"

"Tn. Eeden coba kau kerjakan nomer 109 untuk kami.." Pintanya

"Ah ya untuk nomer 109 jawabannya A, dengan cara ini.. lalu dikesinikan.. bla bla..." Jawab ku

"Hmm sperti yang diharapkan dari anak peringkat atas, Terimakasih Tn.Eeden.. bla bla bla..." Ucap dosen itu

Yah berarti bukan dosennya yang aneh.. hmm...

"Alexis..."

"... sepertinya tadi ada yg memanggilku.., mungkin hanya perasaanku saja.." gumam ku

Hoaamm~

"Aneh.. padahal ku sudah cukup istirahat tadi malam... ku Hoaammm~ merasa kantuk.........."

"Gelap... ini dimana ya... bukannya tadi ku dikelas.."

Seketika muncul sekelompok orang yang saling beradu satu sama lain..tampaknya mereka sedang berlomba? Mengenakan pakaian asing yang tidak pernah kulihat sebelumnya.. dan itu... sihir??

"Oi!! Yeela hjaakagna!!! " Salah satu dari mereka mendekati ku, dan... mengatakan sesuatu... tapi ku tidak dapat memahaminya..

Tapi ku tahu satu hal.. tampaknya dia marah.. dia ingin menyerangku!!

Ku tidak bisa bergerak.. pedang itu melayang padaku!!

"AARRRGGHHH!!" Ku pun tersadar kembali dalam keadaan berdiri di kelas.. semua mata tertuju padaku

"...."

"Tn.Eeden.. sebaiknya kau tidak tidur di kelasku.." Tegur dosen itu

"Maaf pak.." ku duduk kembali

"Maaf menyela..boleh ku pergi ke ruang kesehatan? Ku merasa tidak enak badan.." Tanya ku

"Ya, silahkan.."

Aku pun keluar dari kelas dan pergi menuju ruang kesehatan

"Lorongnya sepi.. "

"Tentu saja.. ku keluar kelas saat jam pelajaran.. ini pertama kalinya..."

"Alexis..." terdengar suara yang tadi

"Siapa itu??!" Bentak ku..

Terlihat samar samar seorang wanita berambut pirang berjalan mendekatiku

"Siapa.. jangan-jangan..... tidak mungkin... jangan mendekat.." ku pun berlari menjauhinya

"Siapa saja.. tolong!.. Ugh..perasaan ini lagi.... loh.." saat berlari menjauhinya, pandanganku menjadi buram... dan gelap, ku pun jatuh tersungkur dan tidak sadarkan diri..

Saat tidak sadarkan diri ku melihat gambaran yang sama seperti saat di kelas..

"AAAAAAA!!!"

"Hah.. mimpi itu lagi.." ku terbangun di ruang kesehatan

"Kau sudah bangun..baguslah... tadi kamu tidak sadarkan diri di lorong kampus.. kau berhutang padaku.." Ucap laki laki yang duduk disamping sambil membaca buku..komik?


PENASARAN DENGAN LANJUTANNYA?? TEKAN TOMBOL

IKUTI

BERI SUARA ☆

MASUKAN KE PERPUSTAKAAN

DAN KALIAN AKAN MENDAPATAKAN NOTIF •v^*

BAGIKAN KE TEMAN TEMAN, KERABAT KALIAN

AGAR SEMAKIN RAMAI SEMAKIN AUTHOR BERSEMANGAT HE :3

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUCYD DREAMS : The SomniatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang