Dari Alan Kita Belajar

CHAPTER #3

Now Playing: AKU KAMU - MAW & WANG

"Aku bukan tak rindu . Tapi aku mundur sejenak, mengambil ancang-ancang untuk melesat mendapatkanmu kembali"

HARTA, TAHTA DAN ANYE HARGA MATI!

Kalian tim mana?

Tim move on

Tim balikan

Tim Jomblo

Tim Move on, balikan dan jomblo sama-sama berjuang. Ada yang berjuang melupakan, ada yang berjuang mendapatkan kembali dan ada juga yang ngehalu tiap waktu wkwkw

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE KE KELUARGA, TETANGGA, BAPAK KAMU ATAU ORANG YANG LEWAT.

>>>Entah Apa Yang Merasukimu<<<

Gue nggak akan mudah percaya lagi sama Aldy. Karena saran dia gue harus menanggung malu. Belum lagi kemarin malah ketemu adik kelas yang nonton video aneh gue. Bangke emang. Gue kembali cek notif Instagram yang tiba-tiba rame. Gue terkejut melihat ada 26 komentar lebih yang masuk. Ini komentar terbanyak dalam sejarah selama gue bikin IG. Orang-orang pada kesurupan apa sampai bisa ricuhin postingan gue? Perasaan gue nggak punya sekandal dah.

Hahaha lo kesurupan?

Njir Alan lupa minum obat nih, ngakak.

Lan, kalau punya masalah bisa didiskusiin jangan gini.

Habis putus Alan jadi gila, cepet sembuh.

Muka lo njirr kayak kertas nasi uduk.

Maaf gue mau ngomong kasar, kasaaarrr!

Anak sekolah ada yang gini? Sisain buat gue satu.

Ganteng sih, tapi astagfirullah.

Dan masih banyak lagi komentar yang ngetawain. Gue hanya bisa terdiam di kelas menatap HP tanpa berkedip. Gimana kalau Anye menonton? Pasti dia ilfil banget sama gue. Ah gila-gila kenapa gue ngikutin ide aneh si Aldy?

"Lan? Gila gue ngakak nonton lo," Reno datang sambil ketawa-tawa nggak jelas, dia duduk di samping gue yang heran akan tingkahnya, ketawa-ketawa mulu kayak pnonton alay aja ini Reno.

"Nonton gue?"

"Itu loh video di Instagram lo, gila kacau."

"Iseng aja itu," jawab gue singkat.

"Asli, tadi gue denger di kelas sebelah juga lagi bahas lo. Ahaha baru ada anak gila kayak lo sekolah di sini, perlu bantuan gue nggak? Kayaknya lo perlu pendampingan," jawab Reno lalu tertawa.

Gawat, sekarang video gue udah kesebar ke kelas-kelas lain. Tapi bentar, kalau mereka ketawa karena gue, berarti gue menghibur dong? Gue langsung cek lagi Instagram, lah gue baru sadar followers naik seratus orang dalam sehari. Sekarang followers gue udah dua ratus, dari kemarin yang cuma seratus orang. Itu pun yang follow setengahnya keluarga dan kerabat gue.

"Nggak gitu dong, Sueb! Gue masih sadar, dalam keadaan baik-baik ja," jawab gue yang sibuk bacain komentar.

"Nggak apa-apa, gue bangga punya temen yang diomongin anak-anak Sekolah," lanjutnya menyalami gue. Sekarang gue baru tahu kalau diomongin orang itu jadi sebuah kebanganggan, "bangga mata lo. Yang ada gue malu."

"Lan ... gila-gila, temen gue ini." Kini Intan datang dengan wajah sumringah, berjalan menuju meja gue. Ini orang-orang hari ini kenapa dah. Ada pembagian uang kaget atau ada apa? Sampai mereka begitu bahagia lihat gue.