PART 5

210 33 28
                                    

''daddy, mama rose'' ucap zee masuk keruangan hans sembari menangis sesegukan dan menghampiri rose

''eh kenapa anak cantik hmm?'' tanya rose lembut pada zee

''iya kenapa sayang''

zee lalu memperlihatkan luka lebam di tangan nya seperti bekas pukulan dari seseorang,dia tak menjelaskan hanya menangis di pelukan rose

''zee sangat takut mama rose'' ucapnya sembari merangkul leher rose dan membenamkan wajah di leher rose, hans yang melihat moment ini hanya bisa tersenyum akhirnya aada yang bisa putrinya panggil mama setelah sekian lama.

''takut dengan apa hmm? cerita dengan mama sini its okay'' ucap rose lembut sembari menenangkan zee dan menepuk lembut punggung putri semata wayang bossnya itu

''zee tadi bermain sendirian di taman,lalu tak sengaja menabrak aunty holly. zee sudah minta maaf mama pada aunty holly tetapi dia malah memukulku dengan ranting pohon'' cerita zee kepada rose dan hans dengan suara masih sesenggukan dan penuh isakan ''zee takut mama''. rose dan hans yang mendengar itupun geram,terutama hans dia sangat tak bisa mengontrol emisinya terlebih ada yang menyakiti orang yang dia sangat sayangi

''kurang ajar sekali dia berani menyakiti putriku,memang siapa dia!'' hans mendengus kasar dan mengepal kuat tangannya,rose yang melihat hans dengan wajah penuh emosi yang siap membunuh orang sontak memegang tangan hans dan memberikan kode mata 'tenanglah dulu tuan hans'   hans langsung memandang mata rose dengan penuh emosi.rose mengedipkan kedua matanya dan mengangguk kecil seolah memberitahu hans semua akan baik-baik saja. 

''tapi rose..'' ucap hans lembut dengan suasana hatinya yang emosi

''sebentar mr hans, zee sayang ke kamar ya sekarang istirahat nanti mama menyusul kekamar dan mengobati luka zee okay. jangan menangis lagi zee anak yang kuat'' ucapnya lembut sembari mencium kening zee dengan penuh kasih sayang

''okay mama,zee ke kamar dulu'' ucapnya lalu turun dari pangkuan rose dan keluar ruangan menuju kamarnya

''rose,wanita itu sudah tak bisa di biarkan,aku akan menemuinya sekarang'' hans yang emosi menggebu-gebu beranjak dari sofa namun dengan cepat rose memegang tangan hans

''tunggu mr hans,bolehkah aku berbicara sesuatu?''

hans lalu kembali duduk di sebelah rose dan menatap matanya. ''ya katakan'' 

''zee sudah memanggilku mama,dia sudah menganggapku ibunya. maka ijinkan aku untuk melakukan sesuatu terhadap holly'' ucap rose sembari menatap hans dengan tatapan tajam dan penuh dendam. Ya rose adalah wanita yang sangat menyukai anak kecil,dia sudah sangat jatuh hati kepada zee putri semata wayang hans yang sangat manis.

''baiklah,apa yang akan kau lakukan padanya rose?"

''hmm kita lihat saja besok mr hans,aku juga akan mengajarimu hal baru agar semua orang tak semena-mena padanya lagi. Apakah boleh?"

''wait.. kau tak akan membunuh holly kan, I-I mean jika kau mau membunuh dia tak masalah tapi tidak mengajak zee juga''

Rose yang mendengar itu terawa di hadapan tuannya

''tentu tidak mr hans,aku tak se jahat itu. Aku hanya membunuh penghianat saja''

''baiklah,aku serahkan dia padamu rose'' merekapun melanjutkan pekerjaan mereka

*keesokan paginya

Seperti biasa rose masih tidur di kamar hans dan ya tentu mereka tak satu ranjang, hans tidur di sofa dan rose di ranjang hans yang besa.

Saat membuka mata hans menoleh kea rah Kasur dan tak mendapati keberadaan rose

''rose.. kau dimana'' teriaknya dengan suara khas bangun tidur. Lalu pandangan hans menuju meja nakas dan sudah tersedia kopi dan American breakfast untuk hans saat hans melihat makanan itu dia mendapati sepucuk surat untu nya,ya siapa lagi jika bukan daro rose

GUN AND ROSE 🥃 HANS GRUBEROpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz