19; priority

339 49 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana siang ini bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana siang ini bagus. Matahari bersinar dengan terik, tak ada awan yang menutupi langit, hanya warna biru cerah diatas sana.

Anak laki-laki itu sibuk dengan handphonenya, mendiamkan perempuan di depannya yang menatapnya dengan raut wajah lelah.

Anak laki-laki itu tidak lain adalah Jungwon, dia sedang bersama kekasihnya, sekedar berjalan-jalan menghabiskan waktu berdua.

Mereka duduk di salah dua kursi di sebuah caffe di pusat kota Seoul yang sedang hits di kalangan anak muda belakangan ini.

Mereka memesan dua buah minuman dan dua cake berwarna. Tapi sejak tadi belum ada percakapan di antara keduanya. Wonyoung, gadis itu hanya diam memperhatikan kekasihnya yang sibuk sendiri.

"Lagi chat sama siapa?" Wonyoung bertanya.

"Gaeul, tumben dia tanya aku lagi ada dimana."

Jungwon tak mengubah pandangannya dari layar, membuat Wonyoung diam-diam menghela nafas lelah.

Gaeul lagi, Gaeul lagi. Aku disini Jungwon, kekasihmu ada didepanmu! Ingin sekali Wonyoung meneriakkan kata-kata itu, tapi dia justru diam.

Wonyoung memajukan tangannya, memegang pelan handphone Jungwon. Dan langsung mendapatkan tatapan bertanya dari laki-laki itu.

"Aku ada disini."

"Sebentar," dia memundurkan handphonenya, Wonyoung hanya ikut kembali memundurkan tangannya.

Ada alasan kenapa Jungwon fokus dengan handphonenya, tidak biasanya Gaeul tiba-tiba bertanya dia ada dimana. Mungkin gadis itu sedang ada masalah.

Aku sedang bersama Wonyoung, ada masalah? Apa aku perlu kerumahmu sekarang?|


Itu balasan yang ditulis Jungwon. Dia menutup handphonenya dan meletakan di meja. Melihat kekasihnya yang menunduk, dia tersenyum, bukan maksudnya mendiamkan Wonyoung, dia hanya khawatir dengan Gaeul.

"Mianhae, aku buat kamu kesal?"

Wonyoung mendongak, melihat Jungwon.

"Aniya."

You're Missing [Re-upload]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang