MY BEST PARTNER || Chapter.7

54.4K 1.9K 283
                                    

Selamat membaca 😍

Jangan lupa vote dan coment nya!!🔥🔥

Jangan lupa vote dan coment nya!!🔥🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow me: ragilrenisa_

WARNING 18++⛔‼️

****

"Mampir apartemen gue dulu ya, baru gue anter lo pulang?"tanya Rangga pada Resna yang sedang asik memainkan ponsel.

Resna mengangguk saja sebagai respon.

Mereka berdua sedang dalam perjalanan pulang setelah kemarin mereka menginap dirumah Icha.

Mereka sudah sampai ditengah kota dan sebentar lagi mereka tiba di gedung tinggi tempat dimana Rangga tinggal.

"Lo nelpon orang rumah dulu deh mendingan, takut dicariin kan?" Usul Rangga.

"Nggak perlu. Gue bukan anak kecil yang pergi bentar aja harus pamit. Lagian nggak ada yang nyariin gue juga. Bokap nyokap taunya gue on the way pulang tuh masih nanti sore." Sahut Resna panjang lebar.

Rangga hanya mengangguk.

Setelahnya kedua manusia itu kembali diam. Hanya ada suara deru nafas mereka berdua.

Tak lama mereka telah sampai di gedung apartemen tempat Rangga bernaung selama enam tahun ini.

Memasuki area parkir basemen dan memakirkan Honda Civic Type-r berwarna hitam milik Rangga.

Mereka berdua berjalan beriringan menuju lantai dimana apartemen Rangga berada.

Sepanjang jalan menuju unit milik Rangga, Resna hanya diam dan nampak lesu. Sepertinya wanita itu kelelahan karena melakukan perjalanan jauh.

Tapi bukankah harusnya dirinya yang merasa lelah, karena dia yang menyetir?

Tapi sudahlah.

Dan kini mereka berdiri tepat didepan unit apartemen milik Rangga. Tapi sepertinya Rangga tak berniat untuk membuka pintu.

"Buruan buka, gue capek banget!" Pinta Resna.

"Lo nggak liat gue repot gini?!" Tukas Rangga kesal.

Apa Resna buta sehingga dia tak melihat jika kedua tangan Rangga penuh dengan banyak oleh-oleh dari keluarga Icha.

Resna menghentakkan kakinya keras hingga bagian dadanya bergerak. Karena sekarang Resna mengenakan dress tanpa lengan dengan potongan dada rendah.

Hal itu membuat Rangga menelan ludahnya yang terasa kalat. Tenggorokannya kering seketika dan jakunnya naik turun.

Tentu saja Resna tak menyadari hal itu. Karena kini dia sudah asik berjongkok menghadap kearah Rangga dan jangan lupa bagian celana dalamnya yang berwarna merah menyala mengintip dari balik bawah dress-nya.

MY BEST PARTNER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang