chap 1

32.8K 1.8K 200
                                    

Auristela allisha lesham merupakan ketua geng motor oleander yang identitasnya selalu di rahasiakan. Alasannya simpel, dia hanya tak ingin dirinya terlalu terkenal. Dia juga tak ingin semua orang takut padanya hanya karna alasan yg menurutnya tak masuk akal.

Hidup sebatang kara membuatnya menjadi sosok yg kuat dan tangguh. Dari kecil ia harus merasakan pahit manisnya sebuah kehidupan. Kini geng motor yg di pimpinnya menjadi salah satu geng yg paling di segani di indonesia.

Bukan hanya karena keberingasannya, melainkan sifat para anggota yg selalu menolong setiap orang yg terkena musibah atau kesusahan. Membagi bagikan makanan kepada anak panti atau gelandangan di jalanan sudah menjadi rutinitasnya. Auris sangat dekat dengan seluruh anggota geng motornya, apalagi dengan keenam anggota inti..

•|Auristela allisha lesham (ketua)

Mempunyai sifat bobrok, polos, jorok, barbar, dan apabila ada orang yg mengusiknya ia akan berubah menjadi sosok yg kejam.

•|Alfarezi Kavindra Aiwin (wakil)

Mempunyai sifat yg dingin dan datar. Tapi kalau berhadapan dengan auris maka ia akan menjadi sosok yg hangat. Selalu mementingkan auris dari pada dirinya sendiri.

•|Hideki Yogaswara (inti)

Mempunyai sifat bobrok. Selalu bertengkar dengan auris seperti anjing dan babi. Hideki merupakan anak berdarah campuran jepang

•|Aristide Keano Favian (inti)

Orang yg sering disapa keano ini memiliki darah blasteran inggris. Di dalam gengnya sosok keano adalah orang yg paling bijak di antara semuanya.

•|Saveri Abel Favian (inti)

Vian merupakan anak blasteran belanda. merasa dirinya paling ganteng, suka tebar pesona terhadap para gadis.

•|Arjune Singgih (inti)

Arjune merupakan keturunan india. Mukanya yg seperti pembantu ranbir kapoor selalu di gilai oleh kaum perbancian

•|Reiki Alterio Savian (inti)

Biasa dipanggil rio. Selalu menjunjung tinggi solidaritas

Dari kecil auris sudah belajar berbagai macam bela diri untuk melindungi dirinya. Ia tak ingin terlihat lemah dan tunduk pada takdir. Sebisa mungkin ia akan terus melawan siapapun orang yg telah berani mengusik dirinya maupun disekelilingnya. Dan contohnya sekarang....

Bugh....

Bugh...

Plak....

Krakk....

"Ish mukanya ngeselin sih.. Kan jadi pengen nonjok" ucap auris songong

"Bolehkah aku membantumu.." Ucap seseorang

"Gak usah... Gaji lo kemahalan.. Gw gak sanggup" lirih auris

"Tapi perasaanku tak enak" jawab seseorang itu

"Percaya sama eneng bang... Eneng setia kok" jawab auris

Kini auris sedang melawan lima orang sekaligus. Hanya memakan waktu lima menit auris berhasil mengalahkan kelima orang itu. Lalu auris mengambil hp nya..

Cekrek...

Cekrek...

Dengan berbagai gaya auris sibuk ber-selfie ria. Bahkan auris menduduki salah satu musuh punggungnya yg sudah terbaring lemah di tanah. Pria itu hanya bisa mengumpat melihat badan auris yg terbilang kecil namun berat. Sementara auris masih sibuk dengan selfienya yg membuat para anggotanya mendelik kesal.

"Lah anjing... Malah selfie.." Pekik keano histeris yg sudah membereskan lima orang pria yg mengepungnya

Bugh...

Bugh...

"Kalo bukan ketua gw udah gw gorok kali tu orang" sahut vian menimpali disela tinjunya

"Pengen gw kentutin tu anak biar mampus sekalian" kesal arjun melihat ketuanya yg kelewat santai

"Liat sikon au... Ya kali lo malah streaming oppa lo di situasi kek begini" teriak hideki memandang miris ketuanya

"Diem lo daki.. Bentar elah... bts kambek ini" ketus auris yg masih sibuk dengan hp nya

"Nama gw hideki sat... Bukan daki" sewot hideki yg kini kewalahan menghajar musuhnya yg datang silih berganti

Alfa yg melihat itu hanya tersenyum tipis. Kini ia tengah sibuk melawan ketua yg merupakan lawannya. Auris ingin melawan ketua dari musuhnya tapi dilarang oleh alfa karena ia tak ingin hal buruk terjadi pada auris mengingat sang musuh yg terkenal licik.

"Cih... Lo liat tu ketua lo yg gak ada akhlak.. Gw heran kenapa kalian tunduk sama cewek modelan kayak dia" sinis oscar ketua vernon

"Bacot... Gw aja udah cukup lawan lo" ketus alfa

Bugh...

Bugh...

Krekk..

Alfa kini tengah memandang oscar yg terkapar di tanah, tidak memperhatikan ada orang yg tengah membidiknya di balik pohon. Auris yg melihat itu melebarkan matanya berlari ke arah alfa dan memeluknya.

Dor.... 






See you next chap..

AuristelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang