15

3 0 0
                                    

Cara sudah berbaikan dengan Reyhan tadi pagi saat Reyhan menjemput nya untuk berangkat ke kampus bareng.

Cara tidak bisa marah pada Reyhan dalam waktu yang cukup lama, karena katanya nanti tidak ada yang bisa ia bucinin.

Cari cowo baru? tidak, hatinya hanya untuk Reyhan seorang

Katanya lagi.

Menjijikan bukan? Kemana pun dan kapan pun, dimana Reyhan berada sudah pasti harus ada Cara.

Seperti saat ini, Cara sedang berada di warkop mami Nami sambil memakan Indomie yang dipesan nya tadi. Uang nya tentu tidak habis untuk membeli makanan mahal, hanya saja ia sedang ingin makan mie.

Ia tidak sendirian, disana ada Reyhan dan Ammar. Reyhan yang juga sedang mengisi perutnya sambil memakan pancong, dan Ammar yang ada janji untuk menunggu Areen disana.

"lo ngapain disini? ganggu aja" tanya Cara pada Ammar membuat Ammar yang sedang memainkan ponsel nya menoleh.

"ngomong sama gue?" tanya balik Ammar sambil menunjuk dirinya sendiri.

"sama setan" balas Cara lalu memasukkan satu suapan ke dalam mulut nya.

"cewe lo" ujar Ammar pada Reyhan sambil terkekeh.

"nanti gabisa anter pulang" ucap Reyhan pada Cara membuat Cara menoleh nya.

"kenapa by?" tanya Cara lembut.

"aku ada tugas buat foto lagi sayang, mau ikut?" tanya Reyhan dengan senyuman di wajah nya.

Cara mengangguk cepat.

"mau" balasnya.

Reyhan mengacak rambut Cara gemas, ia sangat gemas pada perempuan yang telah menjadi kekasih nya setahun yang lalu.

"ck, by aelah" kesal Cara sambil berdecak pelan.

Reyhan terkekeh.

"ga cape ikut aku terus?" tanya lagi Reyhan penasaran.

Cara menggelengkan kepala nya.

"ngga" balas nya dengan tersenyum "kamu ke ujung dunia pun aku ikut" lanjut Cara.

Jika ada Areen di dekat mereka, Areen akan meminjam galon mami Nami untuk melemparkan ke arah Cara saat ini juga.

"kamu diundang Dara kan, mau bareng" pinta Cara.

"dandan yang cantik" suruh Reyhan membuat Cara memberikan jempol nya.

"tapi aku udah cantik" ujar Cara dengan percaya dirinya.

Reyhan lagi-lagi tersenyum melihat kekasih nya itu.

"mami es teh di plastik aja mi satu" pinta Areen yang tiba-tiba datang dengan nafas nya yang terengah-engah.

"kenapa lo?" tanya Cara bingung.

"ada lo Car, kaga" balas Areen seadanya.

"nanti pake baju yang bener" suruh Cara membuat Areen melihat nya jengah.

"pake baju balet gue" balas Areen.

"nih neng es nya" Areen mengambil es yang disodorkan oleh mami lalu membayar nya.

"lo mau kemana Reen?" tanya Cara penasaran.

Areen melirik-lirik sekitar nya lalu sedikit tersenyum

"open bo" ucap nya pelan tapi jelas.

Cara dan Areen tertawa.

"bagi dua hasil nya" Areen menganggukan kepala nya.

"siap" ucap nya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 27, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

us?Where stories live. Discover now