Sedikit prolog untuk cerita JATUH
>~<
Entah kapan aku mulai memiliki trauma, entah kapan juga aku berada di tengah-tengah terpuruknya keadaan.
Sebelum terluka, aku pernah bahagia. Aku hanya memendam beberapa kekesalan, hinaan, bahkan cacian.
Dia benar-benar pergi untuk selamanya.
Tuhan, jika bisa diberi pilihan, aku sangat ingin menghabiskan waktuku sebelum dia meninggalkanku. Tapi aku tahu, kau yang memberikannya kepadaku, sekiranya aku tidak sepantasnya untuknya dan akhirnya kau membawanya pulang, kemudian membuatnya bahagia tanpa kehadiranku.
Aku sempat ingin membawa Sahabat malamku dan memperkenalkannya kepada keluargaku. Tapi ternyata sahabat malamku telah mengingkari janjinya dan berjalan lurus kedepan.
Dan saat aku berusaha mengejar sahabat itu, aku hanya bisa menangisinya, aku tidak bisa mengejarnya, Mengapa?
"Ada apa gadis? apa yang sedang kau tunggu?" elusan tangan itu membuat Embun yang sedari tadinya menangis pelan, dan akhirnya dia menangis dengan histeris.
"Mengapa dia datang jika hanya membuat luka, Tuan.?" isakan Embun yang tiada hentinya
"Hahaha.... Itulah rencana Tuhan gadisku, dia membuatmu terluka dan mendatangkan aku seorang Bintang untuk membuatmu tersenyum"
DAM!
Jangan lupa di Vote hihi-<⭐
Semoga menjadi awal yang indah
Instagram:
@Auliandra22
@Wattpadaw_
KAMU SEDANG MEMBACA
JATUH
Teen FictionOn Going "-" Ibarat kata orang, Pria dan Wanita memang tidak bisa berteman. Ada kalanya, dimana suatu hari yang akan datang. Mereka bertemu dengan takdirnya sendiri, hidup hampa, hidup bahagia memang sudah biasa. Tapi hidup dengan kesempurnaan tida...
