Part 93 ( Karena Junghee )

9 0 0
                                    

"Hey! Aku balik
duluan ya" ujar Kris pada Luhan.

"Loh... sudah mau pulang saja kau, sebentar lah, kita  ngobrol-ngobrol dulu sini" jawab Luhan dengan bangku di sebelahnya.

"Maaf, tapi aku harus pulang sekarang" ujar Kris lagi.

"Yah Oppa kenapa cepat sekali mau pulang" Sahut salah seorang wanita yang duduk di samping Luhan, Dia Junghee, teman wanita yang Luhan bawa.

Kris juga tidak tau kapan mereka kenalan, tapi yang jelas Luhan baru mengenalkannya hari ini, itupun karena Junghee akhirnya datang, meskipun pertandingannya sudah selesai.

Kris tersenyum kecil. "Iya kapan-kapan saja kita mengobrol, aku juga kasihan kalau Jessica menunggu lama"

Kris berbicara sambil sesekali melirik istrinya yang sedang menunggunya di kursi penonton, jarak mereka sedikit agak jauh, namun ia tetap bisa memantaunya karena sekarang mereka tengah duduk di bangku cadangan.

"Yasudah, lain kali saja kita mengobrol sekalian juga dengan Jessica, kasihan juga kalau istrimu di suruh menunggu lama dengan perut membesar seperti itu" Ucap Luhan yang kini juga melihat kearah Jessica.

"Hahaha iya iya yasudah, sampai ketemu Oppa" timpal Junghee sambil tertawa.

"Ya, sampai ketemu lagi"

Kris pun berbalik badan, ia berjalan meninggalkan Luhan dan Junghee.

"Oppa! Kris Oppa tunggu..."

Junghee memanggilnya setelah hampir beberapa langkah ia menjauh.

"Ya ?"

Kris membalik badan menatap Junghee yang kini berjalan kearahnya.

"Ada apa ?" tanya Kris dingin.

Junghee tersenyum sesaat, lalu tangannya terulur memberi headband.

"Ini punya Oppa ?" tanya Junghee sambil meyodorkan headband berwarna hitam.

Kris menatap bingung, ia lalu memegang jidatnya, dan kosong. Iya, itu headband miliknya.

"Oh iya, terimakasih"

Kris langsung mengambil headband itu, barang penting yang tak pernah Kris lupakan ketika main basket.

"Sama-sama Oppa"

Junghee tersenyum manis, sementara Kris hanya bisa membalas dengan senyum kaku.

Keduanya saling menatap, namun dengan tatapan bingung berbanding terbalik dengan Junghee.

"Ya sudah"

Kris lagi-lagi tersenyum kaku, hingga Luhan berdehem keras, membuat Junghee tersadar.

"Oh... Hmm... Ya sudah Oppa, sampai jumpa"

Kris hanya mengangguk kaku dan berjalan kearah Jessica, ia melihat kearah istrinya yang saat ini juga melihat kearahnya.

Mati kau Kris!

Senyum Kris pudar seketika, saat melihat raut marah istrinya, sepertinya Jessica telah salah paham.

"Hh.. Hey!"

Kris mempercepat langkahnya begitu ia semakin dekat dengan istrinya, Jessica hanya diam sambil menatap sinis dirinya.

"Maaf, pasti kamu nunggu la..."

"Jangan bicara lagi. Aku capek, aku mau pulang!"

Jessica segera mengambil tas kecilnya, ia lalu berjalan lebih dulu meninggalkan Kris yang hanya diam dengan mata membulat.

***

Kris dan Jessica sudah berada
di dalam mobil, mereka sedang dalam perjalanan
pulang dari stadion basket, Kris terus saja melirik Jessica yang sedari tadi tidak bersuara.

IDOL MARRIEDWhere stories live. Discover now