Gadia Autis 19

27 12 0
                                    


Rabu, pukul 07:00

Fino berjalan kearah ruang tamu, disana ia mencari payung yang biasanya tergeletak disebelah vas bunga,
tetapi saat dia mencarinya payung itu tidak ada disana

Fino pun memutuskan untuk bertanya kepada Bunda

"BUNDAAA"
Teriak Fino diruang tamu

Bunda yang sedang asik memasak di dapur tidak mendengar suara Fino
Fino yang tidak sabar menunggu sahutan Bunda pun langsung menuju ke dapur

"Bundaaaaa"
Panggil Fino manja

"Kenapa?"
Jawab Bunda yang hampir tidak mengubris panggilan Fino

"Payung Fino yang deket vas bunga mana?"

"Kakak, kan udah Bunda bilang kalau naruh sesuatu itu diinget inget"
Ucap Bunda menasehati

Fino hanya cengengesan saat dinasehati Bunda

"Payungnya bukannya kemarin kamu bawa masuk ke kamar ya?"

"Owh iyaaaaa! baru inget"
Ucap Fino sambil menepuk dahinya

"Adek kamu bangunin sekalian Fin, anak perempuan kok kebo banget dia"
Suruh Bunda

Fino hanya mengangguk dan naik keatas untuk mengambil payung dan menyeret adiknya yang pemalas itu

"DEK!! KEBAKARAN CEPET BANGUNNN"
Teriak Fino sambil menggedor gedor pintu kamar Frilla

Frilla yang sudah terbiasa dengan tipuan Fino tidak menanggapinya dan melanjutkan tidurnya

"Frill! lu itu sekolah nggak sih!"
Ucap Fino yang kali ini juga tidak ditanggapi oleh adiknya itu

Nailla yang baru saja datang  melihat Fino yang tidak berhasil membangunkan Frilla menahan tawa

"Nggak gitu caranya buat bangunin sikebo"
Ucap Nailla menahan tawa

"Baru dateng? bangunin tuh sahabat lu yang masih ngorok "
Jawab Fino yang langsung menyuruh Nailla membangunkan Frilla

"Pake otak makan nya kak,
Frill nggak sekolah lu?"
Tanya Nailla kepada Frilla yang masih didalam kamar

Lagi lagi tidak ada respon dari Frilla

"Dihalusin nggak mau ni anak kek nya
WOII JAM 7 NIH LU MAU BOLOS?"
Teriak Nailla dengan nada tinggi seperti biasanya

Frilla yang kaget mendengar ucapan Nailla bahwa sudah jam  7 langsung bergegas keluar dan mandi

"Kenapa nggak dari tadi ngomongnya sihh!!!"
Frilla yang langsung keluar dengan rambut berantakan menuju kamar mandi

"Adek gua emang yang bisa naklukin emang elu Nail"
Ucap Fino geleng geleng dan menepuk punggung Nailla

"Jelas kan gua pawangnya"
Jawab Nailla sombong

Nailla dan Fino pun turun kebawah menunggu Frilla selesai bersiap siap untuk sekolah

Bunda yang kebetulan membuat bekal untuk Frilla juga sekalian membuatkannya untuk Nailla

"Nih, buat kamu sama Frilla yaaa
jangan lupa dimakan"
Ucap Bunda tersenyum

"Makasih Bunda, sebenernya Nailla udah dibawain bekal tadi...tapi nggak pp lah kalau dibikinin lagi hehe"
Jawab Nailla cengengesan

Fino yang melihat itu merasa iri dengki kepada Nailla

"Eh lu maruk amat jadi orang"
Ucap Fino tak terima

"Serah gua dong kak, iri bilang dong!"
Jawab Nailla tak terima juga

"Yee sama orang yang lebih tua nggak sopan banget lu"

Gadis Autis||On Going(Hiatus)Where stories live. Discover now