Reflection: Chapter 10- Love Birds part 2

161 25 1
                                    


Pameran berlanjut dengan khidmat. Menuju benda ketiga, salah satu suruhan mafia masuk dan berteriak "SEMUANYA KELUAR DARI SINI".

Tamu undangan yang tadinya tenggelam dalam suasana pameran menjadi riuh dan bertanya-tanya.

"memangnya ada apa?"

"BENDA PAMERAN YANG ASLI SUDAH DICURI. CEPATLAH KELUAR ATAU---"

Seketika peluru menembus kepalanya. Suruhan mafia ambruk dan tergelepar meregang nyawa.

Melihat itu, penonton akhirnya panik dan berlarian.

Kurapika bergumam, ia tak menyangka sekelompok bandit yang ia kutuk ternyata semengerikan ini.

Kuroro tampak tenang sambil memainkan pulpennya. Ia sesekali melirik kurapika dan tersenyum.

Dalam pikiran kurapika, ia ingin sekali membunuh kuroro di saat seperti ini.

Namun ia hanya bisa tersenyum kecut dan sambil berujar "ayo kita keluar dari sini "

"tunggu mereka"..

Tiba-tiba dari belakang, seseorang menarik tangan kurapika ke belakang dan membuat kurapika oleng.

Ia terkejut saat melihat yang menarik tangannya adalah gon!

"sudah kuduga memang dirimu, kurapika".

"gon?"

"hey jangan lupakan aku juga.."

"killua juga disini..?kalian ngapain disini?"

"seharusnya kami bertanya padamu..saat itu mengapa kau tidak jadi datang?" ucap Gon penasaran.

"maafkan aku..aku ada urusan mendadak dan lupa mengabari kalian".

"ayo kita bincang-bincangnya diluar saja" kata Gon.

gon dan killua menarik tangan kurapika dan membawanya keluar.

Kuroro kehilangan jejak kurapika. Saat itu, gon menarik kurapika begitu jauh dan kuroro lengah. Ia pelan-pelan menyusuri setiap sudut gedung, namun ia tetap tak menemukannya.

Di luar gedung, kurapika, gon, killua melanjutkan pembicaraan.

"aku saat ini tidak bisa kemana-mana, gon."

"memangnya kenapa?"

"aku..bekerja sebagai bodyguard dan pekerjaanku berfokus pada satu orang"

"aku tau..tapi tadi kulihat kau bersama laki-laki..apa cuman dia saja?"

"tidak.., banyak yang lain juga" kurapika kembali berbohong. Sesekali ia berdeham.

"kurapika kau jangan berdusta," ucap killua.

"eeh? Kurapika bohong?" ucap gon dengan polosnya//

"gon kau memang sangat polos" sambil menjitak gon.

"kau benar. Aku memang sedang berbohong. Aku memang seorang bodyguard, tapi saat ini aku sedang jadi sandera oleh seseorang"

"tidak mungkin! Kau sangat kuat kurapika, mana mungkin kau mengalah seperti itu!"

"itu dulu gon. Saat ini, aku benar-benar lemah dan kekuatanku pun hilang diambil olehnya"

"siapa orangnya kurapika?"

"dia.."

Kuroro muncul tepat saat kurapika akan menyebut namanya.

"halo. Ini aku kuroro. Laki-laki bersamanya tadi adalah aku."

ReflectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang