Cerita ini lanjutan dari My lovely Brother
"Sepertinya ini memang yang terbaik untuk kita, jadi kita sudahi saja" ujar seorang pria membawa sebuah map berisikan surat perceraian
*bagaimana pun bentuk wajah anak kecilnya anggap saja fiat😁
Happy rea...
"Begini, mungkin ini terlihat aneh tapi ini memang adanya tuan krist hamil"
"HAH! HAMIL!!!!!!" Off, gun dan singto mengucap kata tersebut bersamaan
"Tapi krist kan pria dok mana mungkin anak saya hamil" ujar off
"Begini tuan ada sebagian pria istimewa yang memiliki rahim dan tuan krist salah satu pria itu"
Singto tersenyum matanya berbinar menatap off dan gun
"Pho mae, sing akan menjadi seorang ayah sekarang"
"Iya sayang sing harus berjanji harus bisa menjaga krist dan calon anakmu jangan pernah sakiti mereka"
"Sing berjanji mae" singto langsung pergi ke arah kamar krist melihat sang istri tercinta yg masih memejamkan matanya digenggam tangan krist di kecup kening sang istri tercinta
Tak lama kemudian krist membuka matanya sudah ada tangan kekar yang memeluk perutnya dengan posesif
"Phi kepalaku pusing"
"Jangan banyak bergerak dulu sayang kasian dede bayinya masih lemah"
"Hah? Dede bayi apa phi?" Krist kebingungan tiba-tiba singto mengatakan hal yang tidak jelas menurut krist
"Ini sayang" singto mengelus perut krist dengan lembut
"Phi gila aku ini pria"
"Memang pria tapi pria yang istimewa seorang pria yang memiliki rahim phi senang sekali apa krist tidak senang?"
"Ini beneran phi?"
"Iya sayang"
Krist memeluk singto, singto sedikit bingung kenapa istrinya memeluknya seperti itu
"Kenapa sayang?"
"Krist takut jika suatu saat nanti phi suatu saat akan meninggalkan krist dengan anak krist, krist tidak bisa jika itu terjadi"
"Itu tidak akan terjadi sayang" ujar singto sambil membalas pelukan krist
~
Tanpa terasa saat ini perut krist sudah memasuki bulan ke 6 perut krist sudah mulai membesar baju yang krist gunakan sudah mulai banyak yang sempit
"Phi singggg" teriak krist
"Apa sayangg" singto yang berada di dapurpun berlari ke arah sang istri
"Aku ingin ini" krist menunjukan sesuatu di handphonenya sebuah boneka beruang besar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
