SEPULUH

658 61 5
                                    

"Daddy tidur di sini kan?"

"Nanti kita tanya papa apa daddy boleh tidur disini"

Tak lama krist keluar dari kamar mandi menggunakan kaos dan celana tidurnya

"Papa kemari" fiat melambaikan tangannya mengisyaratkan agar krist mendekat ke arahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Papa kemari" fiat melambaikan tangannya mengisyaratkan agar krist mendekat ke arahnya

"Apa sayang" ujar krist sambil melangkahkan kakinya ke arah sang putra tercinta

"Apa daddy boleh tidur disini? Fiat ingin tidur dengan daddy"

"Iya sayang boleh"

"Asikkkkkkkkkk"

"Ayo tidur sudah malam fiat besok harus kembali sekolah"

"Khab pah"

Fiat tidur berada di tengah tengah mereka krist pun sudah terlelap dalam tidurnya

Beda halnya dengan singto, singto terlihat gelisah dengan posisi memunggungi krist dan fiat saat singto mencoba memejamkan matanya tiba tiba ada tangan yang melingkar di perutnya dari arah belakang, singto langsung membalikan tubuhnya ternyata itu krist

Sedari tadi krist merasa terganggu dengan singto yg terus bergerak kesana kemari krist takut pergerakan singto menganggu fiat yang tertidur pulas jadi krist memutuskan memindahkan fiat ke kasur nya di kamar krist memang ada kasur kecil untuk fiat karna fiat tibatiba selalu minta tidur di kamarnya

"Kenapa phi?"

"Tidak sayang, phi tidak bisa tidur saat jauh dari mu"

"Menjijikan 6 tahun kemarin bisa"

"Itu berbeda dengan sekarang"

Singto menarik krist dalam pelukannya lalu mereka semua tidur terlelap

~

Pagi pun menyapa singto masih terlelap dalam tidurnya sedangakan krist dan fiat sedang bersiap fiat pergi sekolah

"Hmmmhhhhh" singto baru saja bangun sambil meregangkan tubuhnya dilihat di sampingnya sudah kosong

"Sayanggg" singto tengah berjalan di lorong dekat kamar fiat

"Disini phi kamar fiat"

"Aw anak daddy sudah tampan"

"Iya dong tidak seperti daddy nya masih bau"

"Aw mana daddy cium dulu apa papa juga sudah wangi" singto mendekat ke arah krist tapi dengan cepat krist menghindar

"Phiiii"

"Morning kiss sayang"

"Ada fiat phi"

"Ohiya phi lupa daddy cium fiat saja, kemari sayang biar daddy bantu merapihkan bajumu"

"Ohiya phi lupa daddy cium fiat saja, kemari sayang biar daddy bantu merapihkan bajumu"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My lovely HusbandWhere stories live. Discover now