Venus dan Neptunus - 1

1.5K 86 5
                                    

"Chikaaa udah siap ?" suara itu bergema dari balik pintu kamarnya.

Yessica Tamara, atau biasa di panggil chika terlihat sedang memasukan amplop berwarna coklat kedalam tas lengannya.

"Iya maa ini udah siap kok" sautnya.

"Cepetan itu vivi udah nungguin kamu di bawah"

Mendengar nama Vivi disebut sang mama membuat Chika langsung mempercepat kegiatannya. Ia melihat sebentar ke jam di tangan kirinya. Masih pukul 8.15 pagi.

Chika mengabsen kembali isi tasnya. Memastikan tidak ada satu barang yang tertinggal. Hp, earphone, charger, alat make up serta yang paling penting amplop coklat. Setelah dirasa sudah lengkap, chika langsung keluar dari kamarnya dan tak lupa menenteng sepatu heels warna hitam di tangan kanannya.

"Kamu gak sarapan dulu ?" tanya Mama chika saat melihat anaknya melewati meja makan.

"Makannya sama kak vivi aja Ma, kasihan anaknya ntar" kata chika.

Sang Mama mengganguk saja. "Ya sudah kalau begitu. Semangat yah hari ini" ucap sang Mama memberi semangat.

"Yoii bundaaaa"

Chika berjalan menuju mobil sedan berwarna merah yang sudah terparkir di depan gerbang rumahnya.

"Selamat pagi chikaaa"

Sapaan itu di dengar chika ketika dia sudah duduk dikursi sebelah kemudi.

"Pagi juga kak, aku kelamaan yah ?" tanya Chika sambil meletakkan tasnya ke bagian belakang.

"Enggak kok, aku juga baru 5 menit disini"

Vivi tersenyum menatap Chika yang sedang mencapol asal rambutnya, membuat beberapa anak rambut menjuntai begitu saja. Chika kembali berbalik badan guna menggambil tas make up miliknya, mengambil lip bam berwarna merah dan mengelosekan ke bibirnya. Chika yang sadar sedang diperhatikan sedikit salah tingkah, apalagi mata tajam Vivi menatapnya begitu lekat.

"udah beres-beresnya ?"

Gummy smile milik Chika terbentuk dan itu membuat Vivi gemes sendiri dengan Chika.

"Udah kok kak, kita jalan aja langsung"

Vivi sedikit menjitak kepala Chika pelan. "itu sabuknya belum kepake chikuy, ntar kita ditilang yang ada"

Chika menepuk keningnya, dia pun langsung memasang seat belt. Vivi pun menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Chika.

Chika mengambil ponsel Vivi yang berada di dashboard, menyalakan pemutar musik yang sudah tersambung secara otomatis dan mulai mencari lagu kesukaannya. Dan kemudian alunan lagu menggema mengisi mobil.

"kamu udah sarapan Chik ?" tanya Vivi yang sedang fokus di kemudi.

Chika menggeleng. "Belum kak, kamu belum sarapan yah ?" tanya Chika yang dibalas anggukan oleh Vivi.

"Nasi uduk deket kampus kita enak nih"  Vivi memancing Chika yang tentu saja disambut baik oleh yang bersangkutan.

"kuylah nasi uduk pak jamar"

Vivi tersenyum dan mulai menambah kecepatan mobilnya menuju warung nasi uduk favoritnya dan chika.

***

2 Nasi uduk dengan 2 teh hangat menemani sarapan bersama Vivi dan Chika. Vivi memperhatikan Chika yang terlihat menikmati sajian makanan favoritnya sambil menggangukan kepala mengikuti irama lagu dari seorang pengamen.

"Siap gak nanti ?" tanya Vivi disela makan.

Chika mengganguk semangat, "Iya dong, harus semangat" kata Chika.

Venus Meet NeptunusWhere stories live. Discover now