-2-

1.1K 203 36
                                    

Teo terbangun dari tidurnya karena dering ponselnya yang menyeruak ke indra pendengarannya. Pria itu merogoh saku celananya dengan kesal.

"Rosi kemana lo! Nggak usah kek anak kecil deh nih ada seblak semangkuk masih panas cepetan kesini sebelum dingin!"

Teo menjauhkan ponsel itu dari telinganya. Keningnya mengernyit saat melihat nama kontak itu.

"Asoy bestai?" Dia semakin heran dengan itu. Pasalnya Teo tidak suka dengan hal-hal yang menurutnya nyeleneh dan aneh seperti itu bahkan dia selalu memberi nama kontak yang sewajarnya saja.

"Gue nggak pernah punya kontak namanya Asoy tai begini." Mohon maaf ya Soy dirimu disebut tai nih sama manusia satu ini.

Lalu Teo mengembalikan ke menu namun, aneh saat dia melihat wallpaper seorang lelaki tampan disana pada layar itu. Tiba-tiba ingatannya kembali saat dimana dia bertabrakan dengan seorang perempuan tadi.

"Brengsek hp gue ketuker!" Teo mulai berdiri dan meninggalkan taman fakultas tempat ia tidur tadi.

••••

Lisa menggebrak meja, "Gimana bisa ketukar!"

Rosi juga ikut menggebrak meja disana sehingga area kantin mulai menatap mereka. Sooya memijat pelipisnya lantaran lelah dan tertekan dengan dua kawannya ini. Udah kayak drumband anak TK aja mereka ini.

"Gue juga nggak tau, tiba-tiba ada pola di ponsel gue padahal kan lo tau gue orangnya pelupa!"

"Ahh sungguh kau menyebalkan!"

"Ahh kamu juga menyebalkan!"

"Stop! Kenapasih ribut sendiri-"

"Udah udah jangan dilanjutin lagunya. Sekarang ini hp gue kemana woy!" Rosi mulai melerai semuanya. Padahalkan dia yang mulai sama Lisa.

"Terus gimana?" Tanya Sooya.

"Lo nanya gue terus gue nanya siapa!" Seluruh kantin sepertinya dapat mendengar teriakan mereka bertiga. Padahal jarak nggak ada sepuluh kaki tapi malah teriak-teriak kayak dihutan amazon aja. Coba kalian tanya apakah mereka bertiga minat cosplay jadi tarzan.

"Gue juga nggak tau siapa yang punya nih hp!" Rosi meletakan ponsel itu dimeja. Lisa meraih ponsel itu dan mengamatinya sejenak.

"Tipe hpnya juga sama sih kayak punya lo."

"Iya gue tau, gue tadi juga sempet kaget kok tiba-tiba lockscreen gue warnanya cuman item doang gitu. Padahal kan sudah jelas terpampang wajah tampan Gongyo oppa!" Lisa memutar bola matanya jengah bisa-bisanya dalam situasi gini dia sempet bercanda.

"Gue nggak bercanda ya!" Lisa terkejut, kok Rosi bisa tau apa yang dia pikirkan sih jangan-jangan dia cenayang.

"Susah juga sih mana hpnya di pola begini lagi. Oh oh iya coba lo ingat-ingat deh apa alasannya hp lo bisa ketuker gitu." Rosi mengelus dagunya mencoba mengingat-ingat lalu sedetik kemudian dia menjentikkan jarinya.

"Gue inget! Gue tadi nggak sengaja tabrakan sama cowok gitu tapi gue nggak tau dia siapa fakultas apa juga nggak tau." Setelah itu suasana hening. Mereka mencoba berpikir handphone milik siapa itu, lalu tidak lama ada notif pesan masuk.

Ting.

Mereka bertiga menatap layar ponsel yang menampilkan pop up dari Jannah.

𝐓𝐞𝐨 𝐎𝐫 𝐓𝐢𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang